INDOSPORT.COM - Mantan CEO AC Milan, Adriano Galliani, sebut reaksi Andrea Pirlo seperti orang gila saat resmi jadi pelatih Juventus musim depan.
Seperti kita ketahui, Juventus telah resmi memecat Maurizio Sarri usai harus tersingkir secara mengenaskan di babak 16 besar Liga Champions 2019/2020.
Namun belum genap 24 jam sejak memecat Maurizio Sarri, manajemen Bianconeri langsung menunjuk Andrea Pirlo sebagai manajer baru musim depan.
Keputusan mengangkat Pirlo sebagai pelatih Juventus sejatinya cukup mengejutkan. Pasalnya pada akhir Juli 2020 lalu, Pirlo baru saja diangkat menjadi pelatih Juventus U-23 yang berlaga di Serie C.
Namun hanya berselang sepekan kemudian, mantan pemain AC Milan tersebut langsung ditarik menjadi pelatih tim utama untuk menggantikan Maurizio Sarri.
Bahkan Pirlo sendiri pun seolah tidak percaya dengan langkah berani Juventus tersebut. Melansir laman Corriere dello Sport, Galliani mengaku dihubungi Pirlo setelah ia diangkat sebagai pelatih Juventus.
Dalam sambungan telepon tersebut, Pirlo tidak langsung mengatakan hal sebenarnya (diangkat sebagai pelatih). Mantan pemain berusia 41 tahun tersebut justru hanya tertawa terbahak-bahak.
"Begitu saya mendengar Andrea di telepon, dia tertawa terbahak-bahak seperti orang gila," ucap Galliani.
Walau cukup mengejutkan, namun Adriano Galliani tetap mendukung Pirlo sebagai pelatih bahkan yakin jika sang maestro lapangan tengah itu bisa menjelma sebagai allenatore handal.
"Kami bertemu di Monzello pada 5 Agustus dalam laga persahabatan antara Monza dan tim U-19 Juventus. Saat itu saya berkata kepadanya, ‘Andrea, kamu akan memiliki karir yang hebat dan ditakdirkan menjadi pelatih hebat,’ tambah mantan CEO Milan periode 1986 hingga 2017 ini.
Nama Pirlo sendiri memang sudah cukup erat dengan Juventus. Sebab keduanya pernah bekerjasama sejak musim 2011-2015.
Empat tahun bermain untuk Juventus, Pirlo sukses meraih sejumlah gelar bergengsi termasuk empat scudetto Serie A dan satu Coppa Italia.