INDOSPORT.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar virtual meeting dengan 24 tim peserta Liga 2 2020. Dalam virtual meeting itu, manajemen Muba Babel Unitedyang diwakili Achmad Haris, mengusulkan beberapa hal.
Salah satunya, soal pembagian grup di babak penyisihan yang selama ini pro kontra. Hal itu menyusul di dunia maya beredar jika pembagian grup berdasarkan wilayah.
Rumornya, tim Sumatera bakal 'saling bunuh' di babak penyisihan, begitu pun klub dari pulau Jawa dan wilayah lain juga sama.
"Soal drawing, kita minta kejelasan dan mengusulkan supaya digabung, mau Sumatera, Jawa, atau wilayah lain digabung saja," kata Haris.
Bak gayung bersambut, usulan ini pun disambut tim lain dan juga diterima operator Liga 2. Mereka sejauh ini bersedia menerima masukkan yang disampaikan Muba Babel United.
"Ini sesuai harapan, jadi bisa lebih netral, lebih bisa diterima sama teman tim lain juga," ujarnya.
Setelah virtual meeting ini, bakal ada manager meeting jelang kick off bersama PT LIB. Saat itulah, pembahasan bakal lebih meruncing lagi. Termasuk drawing atau pembagian grup mungkin saja bakal diputuskan.
Masih kata Haris, pada rapat virtual meeting tadi, ia juga meminta pencerahan soal aturan main transfer pemain.
"Transfer pemain, apakah dibolehkan transfer dari Liga 1 ke Liga 2, atau Liga 2 ke Liga 2 dan apa sistem lain bisa dipakai, apa menambah pemain atau transfer dibolehkan," jelasnya.
Untuk diketahui, Muba Babel United sendiri, baru saja mendatangkan dua pemain yakni Ichsan Kurniawan dan Airlangga Sucipto.
Dua pemain berlabel Liga 1 ini telah resmi berseragam Laskar Ranggonang. Ichsan bakal di plot di lini tengah menjadi rekan duet dari Hapit Ibrahim.
Sementara Ronggo, bakal menjadi mesin gol Muba Babel United untuk Liga 2 2020. Mantan striker Persib Bandung ini punya pengalaman, yang tentunya diharapkan bisa meningkatkan performa tim saat berlaga.