Liga Indonesia

Riau Kandidat Tuan Rumah Liga 2, Babel United Beri Respons

Kamis, 6 Agustus 2020 20:41 WIB
Kontributor: Muhammad Effendi | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Media Muba Babel United
Kontestan Liga 2 masih menunggu kejelasan kick off musim 2020. Begitu pun, drawing dan tuan rumah babak penyisihan, juga masih belum ada keputusan. Copyright: © Media Muba Babel United
Kontestan Liga 2 masih menunggu kejelasan kick off musim 2020. Begitu pun, drawing dan tuan rumah babak penyisihan, juga masih belum ada keputusan.

INDOSPORT.COM - Kontestan Liga 2 masih menunggu kejelasan kick off musim 2020. Begitu pun, drawing dan tuan rumah babak penyisihan, juga masih belum ada keputusan.

Terbaru, untuk wilayah Sumatera, Riau disebut-sebut menjadi kandidat paling kuat sebagai tuan ruma. Pertimbangannya, di sana ada dua stadion yang bisa digunakan, yakni Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai dan Stadion Utama Riau.

Menanggapi hal itu, Manajer Muba Babel United, Achmad Haris mengaku, siap bermain di manapun, termasuk jika Bobby Satria dan kawan-kawan harus bertolak ke Riau.

"Kita masih menunggu drawing dan keputusan pertandingan dimainkan dimana. Kita pada prinsipnya selalu siap," ungkap Haris, Rabu (05/08/2020).

Disinggung soal skema yang beredar di dunia maya, jika Muba Babel United berada di grup 1 bersama tim Sumatera lainnya, Haris mengaku, manajemen masih menunggu keputusan resmi dari PSSI dan PT Liga Indonesia Baru.

Tapi jika memang skema itu benar-benar terjadi, tim tentu harus siap. Muba Babel United harus siap melawan tim manapun, termasuk tim Sumatera sendiri.

"Saya lihat begini dari sudut pandang kami, kita Muba Babel United misalnya jadi ketemu sama lima klub itu Sumatera semua saya lihat matematisnya itu justru menguntungkan."

"Kenapa? Di grup itu pasti dua Sumatera sudah pasti lolos untuk babak selanjutnya. Tinggal menunggu klub satu lagi," beber Haris.

Kemudian katanya, grup satu lagi walaupun cuma satu ada tim Sumatera itu masih ada saja jatah. Jadi kemungkinan Sumatera bisa tiga wakil.

"Itu suatu hal yang bagus. Kita supportlah walaupun dibilang saling bunuh sesama klub Sumatera, saya pikir kita ambil positifnya dua Sumatera sudah pasti lolos. Jadi kita tidak masalah. Lebih seru kok, lebih enak," terangnya.