Bursa Transfer

Juventus Ingin Taklukkan Eropa, Pirlo Segera Bajak Predator Atalanta

Jumat, 14 Agustus 2020 17:50 WIB
Penulis: Bayu Wira Handyan | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Silvia Lore/NurPhoto via Getty Images
Ingin taklukkan Eropa dan menjadi juara di Liga Champions musim 2020/21 mendatang, Andrea Pirlo berniat membajak predator Atalanta. Copyright: © Silvia Lore/NurPhoto via Getty Images
Ingin taklukkan Eropa dan menjadi juara di Liga Champions musim 2020/21 mendatang, Andrea Pirlo berniat membajak predator Atalanta.

INDOSPORT.COM – Ingin taklukkan Eropa dan menjadi juara di Liga Champions musim 2020/21 mendatang, Andrea Pirlo berniat membajak predator Atalanta, Duvan Zapata.

Zapata masuk ke dalam daftar pemain yang ada di proyek Pirlo. Kehadirannya diharapkan dapat merevolusi lini depan Bianconeri yang dianggap telah usang dan ketinggalan zaman.

Dilansir dari Calciomercato, Pirlo diprediksi bakal segera melayangkan penawaran resmi pada Atalanta dan akan melakukan segala cara untuk mendatangkan salah satu predator paling komplit di Serie A Italia itu.

Penyerang berusia 29 tahun itu berhasil tampil apik sepanjang musim 2019/20 kemarin. Di bawah asuhan Gian Piero Gasperini, Zapata sukses mencetak 18 gol dan 7 umpan dari 28 penampilannya dis semua kompetisi. Catatan yang membuat Pirlo layak untuk kepincut mendatangkannya.

Juventus dikabarkan harus menggelontorkan dana senilai 30 juta euro (527,3 miliar rupiah) untuk merayu Atalanta agar mau melepas Zapata ke Turin.

Tetapi tampaknya Bianconeri harus melayangkan penawaran yang lebih dari sekadar 527,3 miliar rupiah jika serius memboyong Zapata dari Atalanta.

Pasalnya dirinya merupakan salah satu kunci permainan Gasperini dan mereka pastinya tak rela melepas pemain andalan mereka dengan harga yang teramat murah.

Juventus sendiri dianggap tampil kurang greget meskipun masih berhasil menggondol trofi Serie A Italia dan melanjutkan dominasi mereka yang belum juga terputus.

Namun mereka harus keok di final Coppa Italia kontra Napoli dan tersingkir di babak 16 besar Liga Champions karena kalah agregat atas Lyon.

Rentetan hasil negatif itu yang kemudian membuat Juventus secara mengejutkan memecat Maurizio Sarri dan menunjuk Andrea Pirlo untuk menjadi allenatore baru mereka.