Liga Champions

RB Leipzig Menang, Julian Nagelsmann Pecahkan Rekor Liga Champions Lagi

Jumat, 14 Agustus 2020 05:58 WIB
Editor: Coro Mountana
© Twitter @DieRotenBullen
Julian Nagelsmann merayakan keberhasilan RB Leipzig ke semifinal Liga Champions Copyright: © Twitter @DieRotenBullen
Julian Nagelsmann merayakan keberhasilan RB Leipzig ke semifinal Liga Champions

INDOSPORT.COM – Usai membawa RB Leipzig membungkam Atletico Madrid, pelatih Julian Nagelsmann pun segera memecahkan sebuah rekor Liga Champions lagi.

Bertanding di dalam tensi yang sangat tinggi melawan Atletico Madrid, Julian Nagelsmann tampak begitu tenang dalam merancang taktik jitu bagi RB Leipzig. Hasilnya, Julian Nagelsmann pun memenangi perang taktik dengan pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone.

Hal itu bisa dilihat di dalam lapangan ketika RB Leipzig sukses mencuri gol terlebih dahulu melalui Dani Olmo di awal babak kedua. Merasa terdesak, Diego Simeone pun segera mengeluarkan kartu truf-nya yaitu Joao Felix.

Benar saja, Joao Felix berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Ketika Simeone mengira hasil pertandingan akan seri, ternyata Julian Nagelsmann menyimpan kartu truf lainnya dalam diri Tyler Adams.

Sang pemain berhasil mencetak gol kemenangan RB Leipzig di akhir pertandingan. Berkat kecerdasan Julian Nagelsmann, RB Leipzig pun berhasil melaju ke babak semifinal Liga Champions.

Selain mampu membawa RB Leipzig ke semifinal, ternyata menurut Squawka, Julian Nagelsmann juga memecahkan rekor Liga Champions lagi. Yaitu sebagai pelatih termuda yang sukses membawa tim sepak bola bermain di semifinl Liga Champions.

Tepat hari ini, di mana RB Leipzig mengalahkan Atletico Madrid, Julian Nagelsmann baru berusia 33 tahun dan 21 hari. Sebelumnya, Julian Nagelsmann juga sempat memecahkan rekor sebagai pelatih termuda yang menang suatu pertandingan fase gugur Liga Champions.

Saat itu Julian Nagelsmann membawa RB Leipzig mengalahkan Atletico Madrid pada usia 32 tahun dan 231 hari. Intinya, Julian Nagelsmann adalah pelatih termuda yang meraih kesuksesan di Liga Champions dengan usia belum genap 35 tahun.