Liga Europa

Liga Europa: Kapten Sevilla Sebut Ancaman Terbesar Manchester United

Minggu, 16 Agustus 2020 20:26 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Alastair Grant/Pool via Getty Images
Jalani semifinal Liga Europa, kapten Sevilla, Jesus Navas, mewaspadai ancaman besar dari Manchester United. Copyright: © Alastair Grant/Pool via Getty Images
Jalani semifinal Liga Europa, kapten Sevilla, Jesus Navas, mewaspadai ancaman besar dari Manchester United.

INDOSPORT.COM - Hadapi Manchester United di semifinal Liga Europa, Senin (17/08/20), dimaknai berbeda oleh Sevilla. Sang kapten, Jesus Navas, pun merasa perlu waspadai ancaman besar dari tim lawan.

Sebelum gabung Sevilla, Navas sempat beberapa kali lakoni kompetisi Liga Inggris dengan bermain bareng Manchester City. Tak heran ia merasa tau seluk-beluk kekuatan Setan Merah karena sempat beberapa kali bertemu dalam satu lapangan.

Kala melihat Manchester United kesulitan lawan Copenhagen di perempatfinal Liga Europa, kapten Los Nervionenses pun langsung mewanti-wanti rekan setimnya agar waspadai pola serangan cepat dan berbahaya kala bersua.

"Saya bermain lawan mereka beberapa kali yang mengingatkan lagi suasana derbi Manchester tepat saat masih berseragam Manchester City. Saya termasuk pemain beruntung yang bisa jalani pertandingan istimewa seperti itu," ucap Navas dilansir Manchester Evening News.

"Pastinya kami tahu jika duel ini akan jadi salah satu laga tersulit, apalagi secara kemampuan pemain individu Manchester United memiliki kecepatan unggul sekaligus pola permainan berbahaya. Kami wajib untuk fokus jika ingin mengatasi masalah tersebut, apalagi tujuan saat ini adalah Sevilla masuk final dan rebut trofi," imbuhnya.

Ketakutan dari Navas sendiri cukup berdasar setelah habiskan empat musim bersama The Citizens. Meskipun pada 2013 silam Manchester United tak lagi ditukangi oleh Sir Alex Ferguson, kualitas para pemain-pemainnya kala di lapangan bukan isapan jempol semata.

Apalagi saat ini The Red Devils sedang dalam masa transisi kebangkitan di tangan Ole Gunnar Solskjaer. Terbukti semenjak kedatangan bintang anyar seperti Bruno Fernandes, mereka jadi kian berbahaya dengan formasi andalan 4-2-3-1.

Sempat memiliki rekor 19 laga tanpa kalah pun jadi bukti mengapa Manchester United yang baru ini akan tampilkan performa merepotkan. Tak heran Navas cukup ragu untuk menang meskipun Sevilla punya rekor sebagai juara Liga Europa lima kali.