Liga Indonesia

Turut Ramaikan Kemerdekaan RI ke-75, Bima Sakti Bakar Semangat Timnas Indonesia U-16

Senin, 17 Agustus 2020 21:10 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Fitra Herdian Ariestianto/INDOSPORT
Bima Sakti memimpin latihan pemain Timnas Indonesia U-16 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. Jumat (17/01/20). Copyright: © Fitra Herdian Ariestianto/INDOSPORT
Bima Sakti memimpin latihan pemain Timnas Indonesia U-16 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. Jumat (17/01/20).

INDOSPORT.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti menyampaikan pesan kepada penggawa Timnas Indonesia U-16 terkait makna Kemerdekaan Republik Indonesia. Bima menilai anak asuhnya harus mencontoh perjuangan para pahlawan.

Timnas Indonesia U-16 memang turut meramaikan hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75. Skuat Garuda Muda menggelar upacara di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi.

Bima Sakti selaku pelatih didapuk menjadi pembina upacara. Dalam sambutannya kepada anak asuhnya Bima mengingatkan akan jasa para pahlawan dalam merebut kemerdekaan.

"Upacara digelar sesuai arahan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. "Tujuannya agar dapat menumbuhkan rasa cinta kepada tanah air Indonesia, sejak usia dini,” kata pelatih Timnas U-16, Bima Sakti seperti dikutip dari laman PSSI.

"Saya katakan tadi ke pemain, bahwa kita harus mencontoh perjuangan para pejuang untuk merebut kemerdekaan. Bahwa pemain kini berjuang dengan cucuran keringat dan usaha, berbeda dengan para pejuang, yang harus mencurahkan keringat, darah bahkan berujung kematian," beber Bima.

Rasa semangat juang pahlawan dalam merebut kemerdekaan diharapkan Bima dapat ditiru anak asuhnya. Terlebih mereka akan berjuang di Piala Asia U-16 2020.

"Semua dilakukan tanpa kenal lelah, demi Indonesia. Semangat pantang menyerah dari para pejuang itu yang harus dicontoh dan tertanam di dalam jiwa dan raga para pemain," tambah Bima Sakti.

Usai upacara bendera, kegiatan mereka dilanjutkan dengan latihan. Marcel Januar Putra dan kawan-kawan, kembali digenjot fisik, taktik, dan teknik permainan sepak bola mereka. Materi yang diberikan, merupakan bagian dari Filosofi Sepak Bola Indonesia.