INDOSPORT.COM - Legenda Barcelona, Samuel Eto’o, mengatakan bahwa mantan klubnya itu harus mengganti nama jika La Blaugrana ditinggal Lionel Messi.
Masa depan Lionel Messi di klub LaLiga Spanyol, Barcelona, tengah jadi spekulasi. Meski kontraknya di Camp Nou masih sampai tahun 2021, dirinya dikabarkan ingin meninggalkan Barcelona, walaupun memang hal ini masih belum ada kejelasan lebih lanjut.
Bintang asal Argentina ini kabarnya sudah gerah dengan kondisi klub saat ini. Mereka baru saja menutup musim dengan memalukan usai dibantai habis-habisan oleh Bayern Munchen dengan skor 2-8 di babak perempatfinal Liga Champions.
Melihat kabar akan hengkangnya Lionel Messi, sudah ada beberapa klub Eropa yang selalu dikaitkan dengan pemain Timnas Argentina tersebut. Mereka antara lain Inter Milan dan Manchester City yang tertarik mendatangkan pemain berusia 33 tahun itu.
Namun, sang legenda, Samuel Eto’o, pun akhirnya buka suara mengenai situasi yang tengah dihadapi oleh Barcelona dan Lionel Messi. Dirinya tidak bisa membayangkan sosok Blaugrana tanpa sosok Messi.
“Ada keharusan untuk melakukan segalanya agar memastikan Messi menuntaskan kariernya di Barcelona. Saya harap mereka mengambil keputusan demi kebaikan Barcelona. Saya mencintai Messi seperti anak saya sendiri,” kata Eto’o dilansir dari Marca.
“Barcelona adalah Messi. Saya selalu mengingatkan yang terbaik untuk Messi, tapi klub adalah Messi,” tambahnya.
Penyerang asal Kamerun tersebut juga menambahkan bahwa, jika Lionel Messi harus pergi dan hengkang dari Barcelona, para petinggi klub LaLiga Spanyol itu harus menyiapkan nama baru.
“Kalau dia memutuskan untuk pergi, kami harus mencoba untuk menemukan nama lain untuk klub. Kami beruntung bahwa saat ini kami punya pemain terbaik sepanjang masa seperti Messi,” ujar Eto’o.
Samuel Eto’o adalah mantan pemain sepak bola asa Kamerun. Semasa dirinya berkarier sudah banyak klub besar yang ia bela, seperti Real Madrid, Barcelona, Inter Milan, Chelsea, dan Everton. Hal ini dikarenakan performanya yang luar biasa saat di lapangan hijau.
Sementara itu, saat Eto’o bermain di Barcelona, itu merupakan masa bakti yang paling lama ketimbang dirinya bermain di klub lain. Bergabung sejak tahun 2004 hingga terakhir kali bermain pada tahun 2009 silam, ia pernah sebentar menjadi rekan setim Lionel Messi.