Liga Spanyol

Bartomeu Bikin Gigi Jari, Revolusi Barcelona Ternyata Gagal 8 Kali

Rabu, 19 Agustus 2020 16:44 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Ivan Reinhard Manurung
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Rasa was-was kini kemungkinan sedang menyertai raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona. Niat hati lakukan revolusi usai depak Quique Setien dan Eric Abidal, mereka justru bisa kembali alami kehancuran karena rekam jejak Josep Maria Bartomeu.

Bukan suatu rahasia lagi jika kubu Catalan lancarkan tindak tanduk perubahan besar setelah hasil mengecewakan sepanjang musim. Bagaimana tidak? Layaknya satu musim neraka kala ditukangi Frank Rijkaard, kini petaka kembali muncul kala mereka raih predikat tanpa trofi alias nirgelar.

Sebut saja kehilangan LaLiga Spanyol usai direbut oleh Real Madrid secara dramatis dan kekacauan ketika dibantai oleh Bayern Munchen pada perempatfinal Liga Champions beberapa waktu lalu. Bak sudah jatuh tertimpa tangga, serangkaian masalah itu pun diperparah dengan tekad Lionel Messi untuk ankat kaki jika tak ada perubahan.

Bartomeu selaku presiden pun langsung melakukan langkah darurat dengan memecat Setien dan Abidal yang kabarnya jadi kambing hitam agar Messi bertahan. Punya hasrat lancarkan revolusi, orang nomor satu Barcelona ini ternyata sempat beberapa kali lakukan perumbakan dan justru membuat tim alami keterpurukan.

Melansir laman berita Marca, sepanjang masa baktinya duduki puncak hierarki Barca, Bartomeu sudah melakukan penggantian pelatih dan direktur olahraga masing-masing sebanyak empat kali. Keputusan untuk Ronald Koeman jadi pengganti Setien, sementara kepergian Abidal akan diisi sementara oleh Ramon Planes.

Jauh sebelum Koeman, Azulgrana sempat meunjuk Luis Enrique yang berbuah prestasi manis berupa treble di 2014-2015 dan berbagai trofi bergengsi sebelum akhirnya digantikan oleh Ernesto Valverde pada 2017. Eks pelatih Athletic Bilbao ini cukup lumayan tukangi klub sebelum akhirnya Setien membawa bencana besar.

Untuk posisi direktur olahraga, Andoni Zubizarreta yang sudah berjasa selama enam tahun rupanya justru tak bisa bertahan lama kala Blaugrana berada di tangan Bartomeu. Beralih ke Robert Fernandez, mereka malah kehilangan sosok Neymar 2017 silam. Berganti ke Pep Segura dan Eric Abidal membuat klub alami pengeluaran tinggi.

Entah apakah penggantian pelatih dan direktur olahraga ini akan membawa dampak bagus bagi klub yang bermarkas di Camp Nou tersebut. Pasalnya, Bartomeu juga tengah berusaha menyingkirkan banyak pemain lain yang dianggap jadi beban performa sekaligus finansial klub.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Diario AS (@diarioas) pada

Usaha ia untuk bisa singkirkan Eric Abidal dan Quique Setien itu pun kemungkinan besar belum cukup untuk membuat Lionel Messi bertahan. Pemain berjulukan La Pulga itu sendiri kabarnya juga menutut agar Josep Maria Bartomeu turun dari jabatannya sebagai presiden karena dinilai tak becus dalam urusan manajemen.