Liga Spanyol

Kembali Ajukan Syarat Gila, Lionel Messi Mau Hengkang dari Barcelona

Minggu, 16 Agustus 2020 17:55 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Jose Manuel Alvarez/Quality Sport Images/Getty Images
Kabarnya sudah mantab ingin tinggalkan raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona, Lionel Messi ajukan syarat gila yang harus terpenuhi. Copyright: © Jose Manuel Alvarez/Quality Sport Images/Getty Images
Kabarnya sudah mantab ingin tinggalkan raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona, Lionel Messi ajukan syarat gila yang harus terpenuhi.

INDOSPORT.COM - Barcelona kini hanya bisa gigit jari, lakoni LaLiga Spanyol musim depan, mereka berpotensi ditinggal Lionel Messi. Demi mencegah hal tersebut, sang winger punya syarat gila yang harus terpenuhi.

Kandas secara tragis dengan skor 2-8 kontra Bayern Munchen, El Barca sayangnya catatkan rekor memalukan di Liga Champions berupa kekalahan terbesar sepanjang sejarah. Imbas hasil pahit ini, mereka pun harus menutup musim tanpa gelar sama sekali.

Seperti diketahui, Barcelona sudah kehilangan kesempatan raih titel Supercopa de Espana, Copa del Rey, dan LaLiga Spanyol yang telah direbut oleh Real Madrid. Imbas dari hasil memalukan ini, mereka bahkan sudah lakukan penggantian pelatih, Ernesto Valverde, dan yang terakhir, Quique Setien.

Bak sudah jatuh tertimpa tangga, cobaan berat kembali menerpa Blaugrana setelah Lionel Messi kabarnya ingin hengkang jika syarat restrukturisasi drastis tak kunjung diberlakukan. Melansir laman berita NESN, hal ini terjadi ketika ia membatalkan negosiasi pembaruan kontrak yang bakal berakhir 2021 dengan perasaan muak.

"Dia muak dituduh sebagai dalang di belakang klub, muak dengan keadaan orang-orang yang menuduhnya merekrut dan memecat pelatih. Tak hanya itu, dia juga merasa jenuh sering dianggap sebagai sosok berperan penting dalam perekrutan pemain baru, penuntun klub, dan kesalahan dalam transfer," tulis Guillem Balague dilansir BBC.

Melihat perasaannya yang sudah mau mencapai batas, La Pulga dilaporkan ingin adanya perubahan dalam jajaran direksi manajemen klub. Tentu hal ini pun termasuk beberapa sosok penting seperti direktur olahraga, Eric Abidal, dan Josep Maria Bartomeu selaku presiden klub.

Dua orang ini nyatanya memang menjadi sosok musuh dalam selimut megabintang Timnas Argentina itu usai rentetan kegagalan musim ini. Abidal pernah menuduh Messi beserta para pemain lain sebagai dalang pemecatan Valverde, sementara Bartomeu dianggap bertanggung jawab dalam krisis finansial dan performa semua pemain.

Meski pemilu di kubu Barcelona baru akan diadakan tahun depan, ultimatum yang dilancarkan oleh Messi ini tentu akan membuat terjadi perombakan lebih cepat. Maklum, peran serta bintang berusia 33 tahun ini masih sangat berharga sebagai penjamin juara LaLiga Spanyol maupun kompetisi Eropa.