INDOSPORT.COM – Bek asing Borneo FC, Javlon Guseynov dilaporkan sempat tertahan di Dubai, Uni Emirat Arab sebelum kembali ke Indonesia untuk bergabung dengan tim jelang lanjutan Liga 1 2020. Rupanya, ia mengalami kendala dengan perizinan masuk ke Indonesia selama masa pandemi Covid-19.
Media officer Borneo FC, Brillian Sanjaya menjelaskan, para pemain dan ofisial jadwalkan berkumpul pada 17 Agustus, kemarin. Namun, belum semuanya tiba di Samarinda, terutama yang dari luar pulau, termasuk pemain asing yang masih terkendala untuk mendapatkan izin masuk ke Indonesia dari negara masing-masing.
"Belum semua pemain dapat datang tepat waktu, karena izinnya agak ribet sekarang. Pemain asing yang sudah di Samarinda baru Javlon, dia (Javlon) saja sempat tertahan di Dubai, sebelum akhirnya dapat melanjutkan penerbangan ke Jakarta," tuturnya.
Borneo FC sudah mulai mengumpulkan pemain untuk menjalani latihan perdana pada 24 Agustus nanti. Jika seluruh tim telah terkumpul, mereka akan jalani swab test Covid-19 (beberapa pemain mulai dicek hari ini) dan karantina terlebih dahulu sebelum menggelar latihan.
"Kebanyakan pemain hari ini berangkat ke Samarinda, sebagian pemain lainnya sudah ada di Samarinda beberapa hari yang lalu," jelas Brillian Sanjaya.
Pada latihan perdana nanti, Borneo FC tidak akan didampingi atau dipimpin pelatih kepala. Pasalnya, tim baru saja mengakhiri kerja sama dengan Edson Tavares beberapa hari lalu.
Sejauh ini, sudah beberapa pelatih yang dikaitkan dengan Borneo FC, mulai lokal hingga asing. Nama-nama seperti Ponaryo Astaman, Fakhri Husaini, Eduard Tjong, Mario Gomez hingga Luis Milla dikaitkan dengan Borneo FC.