Bola Internasional

Dibayar Super Mahal, Rafael Benitez Terpuruk di Liga Super China

Jumat, 21 Agustus 2020 08:13 WIB
Penulis: Bayu Wira Handyan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Serena Taylor/GettyImages
Menjadi salah satu pelatih termahal di dunia dengan bayaran 12 juta poundsterling (233,8 miliar rupiah) setahun, Rafael Benitez dikabarkan malah terpuruk. Copyright: © Serena Taylor/GettyImages
Menjadi salah satu pelatih termahal di dunia dengan bayaran 12 juta poundsterling (233,8 miliar rupiah) setahun, Rafael Benitez dikabarkan malah terpuruk.

INDOSPORT.COM – Menjadi salah satu pelatih termahal di dunia dengan bayaran mencapai 12 juta poundsterling (233,8 miliar rupiah) setahun, Rafael Benitez dikabarkan sedang terpuruk di Liga Super China.

Alih-alih membawa klub asuhannya, Dalian Pro memuncaki daftar klasemen Grup A Liga Super China, Rafa Benitez malah terpuruk dan gagal membawa klubnya tampil maksimal di msuim 2020/21 ini.

Dalian Pro saat ini beeada di dasar klasemen sementara Grup A Liga Super China dan sama sekali belum pernah meraih kemenangan hingga detik ini. Klub asuhan Benitez itu hanya mampu mengkoleksi 2 poin dari 2 hasil imbang dan 4 kekalahan yang dideritanya.

Sebuah hasil yang sama sekali tidak diharapkan datang dari seorang pelatih yang pernah membawa Valencia mendominasi LaLiga Spanyol dan mengantarkan Liverpool meraih gelar juara Liga Champions.

Hasil yang juga sama sekali tidak diharapkan oleh manajemen Dalian Pro ketika melayangkan penawaran senilai 233,8 miliar rupiah per tahun untuk membuatnya mau hijrah dari Liga Inggris.

“Kami harus tetap tenang dan berharap akan hasil positif di laga mendatang,” ujar Benitez dilansir dari Daily Mail usai kekalahan terakhir yang didapatkannya kala menghadapi raksasa Liga Super China, Guangzhou R&F.

“Seperti yang telah saya katakan berulang kali, tim ini (Dalian Pro) berisi para pemain muda yang harus belajar dari kekalahan dan tetap berusaha untuk meraih hasil yang positif.”

Liga Super China sendiri saat ini dibagi ke dalam 2 grup, Grup A dan Grup B untuk mencegah pandemi Covid-19 yang masih menjadi ancaman dunia.

Benitez tercatat hanya mampu meraih 7 kemenangan dari 22 laga sejak ditunjuk untuk menjadi nahkoda Dalian Pro pada bulan Juli tahun 2019 kemarin. Catatan itu merupakan catatan terburuk miliknya sejak dipecat oleh Real Valladolid pada tahun 1996 yang lalu.