Liga Europa

Julen Lopetegui Persembahkan Gelar Liga Europa untuk 2 Sosok Mendiang Ini

Sabtu, 22 Agustus 2020 16:12 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Twitter@EuropaLeague
Pelatih Sevilla, Julen Lopetegui, membagikan kebahagiaan menjuarai Liga Europa untuk dua mendiang bintang Sevilla. Copyright: © Twitter@EuropaLeague
Pelatih Sevilla, Julen Lopetegui, membagikan kebahagiaan menjuarai Liga Europa untuk dua mendiang bintang Sevilla.

INDOSPORT.COM - Pelatih Sevilla, Julen Lopetegui, membagikan kebahagiaan menjuarai Liga Europa untuk dua mendiang bintang Sevilla. 

Sevilla berhasil meraih gelar Liga Europa 2019/20. Kepastian tersebut mereka dapat usai mengalahkan Inter Milan di babak 3-2 laga final di RheinEnergieStadion, Cologne, Jerman, Sabtu (22/08/20) dini hari WIB.

Trofi Liga Europa 2019/20 juga menjadi kado terindah untuk sang pelatih Julen Lopetegui, yang pada 28 Agustus akan menginjak usia 54 tahun. Ia pun meluapkan perasaan bahagianya hingga menitikkan air mata. 

"Para pemain sangat luar biasa. Mereka selalu bekerja keras dan fokus akan tujuan," ujar Lopetegui, dikutip dari Dailymail.

Lopetegui pun secara khusus mempersembahkan trofi Liga Europa ini untuk dua orang mendiang klub, yakni Antonio Reyes dan Antonio Puerta. "Ini untuk mereka. Ini untuk Puerta dan Reyes, dan untuk semua orang yang mencintai kita." katanya dikutip dari Metro

Antonio Puerta dan Jose Antonio Reyes merupakan dua mantan pemain Sevilla seangkatan. Dua-duanya merupakan produk asli akademi klub. 

Namun, Puerta dan Reyes harus meninggal muda. Antonio Puerta meninggal pada 2007 karena serangan jantung mendadak yang ia dapat dalam sebuah pertandingan di LaLiga. 

Sementara Antonio Reyes meninggal dalam sebuah kecelakaan tahun 2019 setelah dirinya sudah tak aktif bermain sebagai pesepak bola lagi di level teratas.

Pelatih Julen Lopetegui sendiri memiliki kisah kelam dalam perjalanan kariernya sebagai pelatih sepak bola. Mantan pemain Barcelona itu tercatat pernah dipecat dengan tidak terhormat oleh Timnas Spanyol karena menerima pinangan Real Madrid sebelum akhirnya menangani Sevilla.