INDOSPORT.COM - Pelatih Inter Milan, Antonio Conte baru saja naik pitam lantaran rambutnya diejek oleh pemain Sevilla. Sejatinya pelatih asal Italia sudah berkutat dengan masalah rambut dejak 1994.
Potret transformasi gaya rambut Antonio Conte belakangan ini beredar di media sosial Twitter. Dalam potret tersebut bisa diketahui bahwa masalah kebotakan yang dialami oleh Conte sudah terjadi sejak lama.
Di tahun 1994 ketika dirinya membela Juventus, rambut pria asal Italia sudah terlihat menipis di bagian depan. Kebotakan itu tampaknya menjadi semakin parah hingga Antonio Conte memutuskan untuk mencukur habis rambutnya.
Seiring dengan perkembangan zaman, Conte memutuskan untuk memanfaatkan teknologi transplantasi rambut. Rupanya cara itu sukses membuat rasa percaya diri pelatih Inter Milan itu kembali.
Pada tahun 2016, rambut Antonio Conte sudah terlihat tebal kembali. Sayangnya, keputusannya untuk melakukan transplantasi rambut justru menuai banyak cibiran.
Salah satu cibiran itu terjadi dalam laga final Liga Europa yang berlangsung di RheinEnergieStadion, Jerman pada, Jumat (21/08/20).
It's been a while so worth revisiting the greatest-ever hair transplant, as modelled by Antonio Conte. pic.twitter.com/fC3flgAb7O
— WeLoveBetting (@WeLoveBettingUK) August 17, 2020
Dalam pertandingan tersebut, Antonio Conte mendampingi Inter Milan untuk melawan Sevilla. Sebuah keributan terjadi di babak pertama, pemain Sevilla yang bernama Ever Banega terang-terangan mengejek gaya rambut Conte.
Sontak pelatih berusia 51 tahun itu pun langsung naik pitam. Setelah laga usai, Antonio Conte harus mendapati kenyataan pahit lantaran Inter Milan kalah dengan skor 2-3.