Bola Internasional

Hansi Flick, Dari Orang Nomor Dua Jadi Pembawa Treble Winners Kedua Bayern Munchen

Senin, 24 Agustus 2020 12:56 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
© Sven Hoppe/picture alliance via Getty Images
Hansi Flick, pelatih Bayern Munchen. Copyright: © Sven Hoppe/picture alliance via Getty Images
Hansi Flick, pelatih Bayern Munchen.
Perjalanan Karier Hansi Flick, Sang Spesialis Asisten Pelatih

Hansi Flick, atau yang bernama lengkap Hans-Dieter Flick, mengawali kariernya di dunia kepelatihan bersama klub Victoria Bammental pada 1996. Empat tahun kemudian ia beralih membesut Hoffenheim dan bertahan selama 5 tahun.

Usai menjadi pelatih kepala di kedua klub tersebut, ia kemudian turun pangkat menjadi asisten pelatih. Ia mengawali perjalanan panjangnya sebagai orang nomor dua dengan menjadi asisten untuk pelatih legendaris Giovanni Trappatoni di RB Salzburg.

Hanya dua bulan menjadi tangan kanan pelatih asal Italia itu, Flick direkrut ke timnas Jerman untuk menjadi asisten bagi pelatih Joachim Low. Bersama tim Panser inilah ia meraih sukses besar dengan menjadi juara dunia 2014, termasuk dengan mengalahkan Brasil 7-1 di semifinal.

Kesuksesan itu membuat Flick naik pangkat menjadi Direktur Olahraga Timnas Jerman, sebelum meninggalkan posisi tersebut pada 2017. Kepergiannya membuat Jerman terpuruk hingga gagal menembus fase grup pada Piala Dunia 2018.

Pada Juli 2019, ia kembali ke Bayern Munchen yang pernah ia bela sebagai pemain pada tahun 1985-1990, sebagai asisten pelatih untuk Niko Kovac. Namun, Die Roten gagal tampil baik sehingga hanya mampu berada di peringkat 4 klasemen Bundesliga Jerman.

Pada November 2019, Kovac dipecat dan Flick ditunjuk sebagai manajer sementara. Performa gemilang membuatnya menerima kontrak baru pada April 2020 yang menjadikannya pelatih Bayern Munchen hingga Juni 2023.

Ia pun membayar kepercayaan itu dengan meraih 3 gelar dalam 3 bulan beruntun. Pada 17 Juni, Bayern Munchen resmi mengakhiri Bundesliga sebagai juara, unggul 13 angka dari Borussia Dortmund, meski sebelumnya sempat tercecer di peringkat 4.

Sebulan kemudian, ia membawa Die Roten meraih gelar ganda dengan menjuarai DFB Pokal usai mengalahkan Bayer Leverkusen 4-2 di final.

Kini, pada bulan Agustus, ia resmi menjadi pelatih kedua Munchen yang meraih treble winners usai menjuarai Liga Champions, dengan rekor kemenangan 100 persen sepanjang kompetisi tersebut musim ini.