INDOSPORT.COM – Nama Filippo Inzaghi memang tak sementereng nama-nama besar penyerang hebat lainnya. Namun, pria asal Italia ini menjadi momok paling menakutkan bagi kiper, terutama saat dirinya masih membela AC Milan.
Frasa yang tepat untuk menggambarkan Inzaghi adalah ‘Right Man in the Right Place’. Ya, pria yang berjuluk Super Pippo ini dikenal karena ketajamannya dan kecerdikannya membuka serta mengisi ruang untuk mencetak gol.
Inzaghi sejatinya bukanlah pemain yang cepat dan tangguh secara fisik. Ia mengandalkan instingnya dan kecerdikannya untuk mencari ruang dan mengelabui bek lawan demi mencetak gol.
Pujian banyak mengalir kepadanya. Pelatih sekelas Sir Alex Ferguson menyebutnya sebagai pemain yang lahir dalam posisi offside. Atau bahkan kiper legendaris Oliver Kahn yang menyebut Inzaghi adalah penyerang yang tak pernah ia ingin hadapi.
Pujian tersebut bukan tanpa alasan. Filippo Inzaghi selalu mencetak gol dengan memanfaatkan timing yang tepat. Gol-gol tersebut sejatinya bisa dilihat kala ia masih berseragam AC Milan. Hal ini yang membuat Johan Cruyff juga berdecak kagum dengan kemampuannya.
Selama kariernya, tidak ada gawang yang aman dari Inzaghi. Sejak debutnya di Serie A bersama Parma pada musim 1995/96, ia selalu tajam di depan gawang. Bahkan satu tahun kemudian, di musim 1996/97 ia mampu melesakkan 25 gol di liga.
Namun bersama Milan lah ia memiliki kesempatan meraih beragam gelar bergengsi. Bahkan di Rossoneri lah dirinya mulai dipandang sebagai penyerang jempolan. Penyerang yang tak bisa bermain sepak bola, namun selalu berada di posisi yang tepat seperti kata Cruyff.
Total 278 gol dan 43 assist mampu ia cetak sepanjang karier sepak bolanya di mana 126 gol mampu ia cetak untuk AC Milan. Kini Filippo Inzaghi telah beralih menjadi pelatih Benevento dan akan tampil di Serie A Italia musim depan.