Liga Spanyol

Sekarang Membenci, Ini Perjalanan Hubungan Barcelona dan Lionel Messi

Rabu, 26 Agustus 2020 16:19 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Jose Manuel Alvarez/Quality Sport Images/Getty Images
Lionel Messi pada akhirnya memutuskan hubungannya dengan raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona karena beberapa alasan. Copyright: © Jose Manuel Alvarez/Quality Sport Images/Getty Images
Lionel Messi pada akhirnya memutuskan hubungannya dengan raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona karena beberapa alasan.
Keretakan hubungan dan awal mula kehancuran Barcelona

Walaupun punya ikatan masa bakti cukup lama yakni 20 tahun terhitung semenjak gabung La Masia, nyatanya hubungan antara kedua tak lepas dari berbagai goncangan. Ya, salah satu yang paling menonjol ialah predikat nirgelar semusim kala Barca ditukangi Frank Rijkaard (2007-2008).

Akan tetapi, saat itu pamor dari sang winger masih belum terlalu bersinar karena berada ditengah-tengah banyak pemain jempolan lain. Kala pelatih berganti ke Pep Guardiola, sedikit demi sedikit kegusaran dari Messi lenyap dan mau memperpanjang karier di klub pembesar namanya.

Sempat gemilang kala membuat Real Madrid selaku rival LaLiga Spanyol takluk, sosok Lionel Messi bahkan menjadi salah satu pemain hebat yang pernah ada. Akan tetapi, ia tak lepas dari hantu kegagalan dalam beberapa kompetisi lain.

Terbukti, pada laga Liga Champions ia gagal membuat Barcelona menang usai AS Roma dan Liverpool menang comeback periode tahun 2018 serta 2019. Walau sempat sukses melewatinya, musim 2019-2020 menjadi titik puncak keraguan bersama Catalan.

Bagaimana tidak? Konflik dengan Eric Abidal terkait pemecatan Ernesto Valverde, korupsi Josep Maria Bartomeu selaku presiden, masalah finansial, dan kinerja pelatih Quique Setien membuat Messi kian frustrasi. Alhasil, bukan hal mengherankan Barca kembali raih predikat tanpa gelar selama satu musim penuh.

Menurut laman berita Four Four Two, gara-gara gelar LaLiga Spanyol diambil alih oleh Real Madrid cukup membuat sang kapten terguncang namun masih punya harapan menangi Liga Champions. Alih-alih bahagia, rasa malu yang justru didapatnya kala Bayern Munchen mempecundangi timnya dengan skor 2-8.

Padahal, dulu Barcelona mampu menangi duel lawan The Bavarians ketika lakoni pertandingan Liga Champions 2015 silam. Tapi, dulu ada sosok Neymar yang membantunya, dan kini rekan setimnya itu justru dibuang oleh Barca ke PSG.

Lionel Messi kebakaran jenggot

Berawal dari ditinggal Neymar pada 2017 lalu membuat sosok Lionel Messi kian tak bahagia. Mendesak agar mantan rekannya itu datang, Barcelona malah menghamburkan 120 juta poundsterling (Rp2,3 triliun) untuk membeli Antoine Griezmann yang malah membuatnya kian murka.

Bartomeu pun mencanangkan adanya revolusi dengan memecat Setien dan menggantinya dengan Ronald Koeman. Mendapat pelatih baru sempat membuatnya ragu dan adakan pertemuan tertutup dengan legenda Timnas Belanda itu.

Diluar dugaan, kekecewaan malah didapat oleh Messi kala Koeman membeberkan percakapan mereka berdua ke media. Parahnya lagi, skema dari pelatih barunya itu membuat situasi kian runyam dan mempengaruhi keputusan sang pemain untuk angkat kaki.

Ya, Koeman menyebut secara pasti jika kontrak dari Luis Suarez, Arturo Vidal, Samuel Umtiti, dan Ivan Rakitic akan diputus sepihak dengan cara tak masuk tim utama. Mendapati nasib dari para pemain 'geng-nya' bakal bubar, Messi pun tak mau sendirian saja di klub yang kabarnya bakal memiliki wajah baru nanti.

Walaupun Koeman dan Bartomeu masih percaya pemain ikoniknya akan bertahan, Messi sudah memberikan jawaban dan itu sangat di luar dugaan yakni ingin hengkang. Sempat membuat direksi panik, pihak manajemen pun mempersulit kepergian sang kapten dengan tebusan 631 juta poundsterling (Rp12 triliun).

Uniknya bak sudah jatuh tertimpa tangga, Barcelona kini dikabarkan akan kehilangan sosok presidennya setelah Messi pilih undur diri. Josep Maria Bartomeu dilaporkan sedang berencana mengurus surat pengunduran dirinya tepat disaat yang sama saat pemain ikonik ini mau pergi.

Meskipun punya harga tebusan luar nalar, Lionel Messi tetap bisa tinggalkan Barcelon dan bahkan LaLiga Spanyol. Alasannya? Sederhana, secara ia merupakan pemain terhebat dunia beberapa klub besar seperti PSG dan Manchester City pun sudah akan menerimanya dengan tangan terbuka.