INDOSPORT.COM – Kepindahan Lionel Messi dari Barcelona bisa mengarah ke meja pengadilan apabila sang pemain ngotot ingin pergi secara gratis pada bursa transfer musim panas ini.
Lionel Messi membuat kejutan dengan keinginannya hengkang dari Barcelona di bursa transfer musim panas ini. Melalui pengacaranya, dia meminta pengaktifan klausul untuk mengakhiri kontraknya agar bisa pindah dengan status bebas transfer.
Pihak Barcelona sejatinya belum siap berpisah dengan superstar berkebangsaan Argentina ini. Akan tetapi klub mengizinkan transfer itu terjadi bila ini sudah menjadi keinginan kuat Messi.
Meski begitu, Messi tidak akan dilepas Blaugrana dengan cuma-cuma alias secara gratis. Mereka berharap bisa mendapatkan 200 juta pounds atau Rp3,8 triliun dari transfer pemain berlabel superstar itu
Dilansir dari Daily Mail, nilai transfer itu tentunya harus dipenuhi oleh klub peminat lebih dulu karena jika tidak, maka Barelona bakal membawa masalah ini ke pengadilan.
Dipahami bahwa klausul pelepasan Messi ini sudah dianggap kadaluarsa karena sudah melewat tenggat waktu 10 Juni atau 10 hari setelah tanggal awal final Liga Champions 2019-2020.
Jadi, dengan Messi meminta klub mengaktifkan klausul pelepasan, penyerang asal Argentina itu sejatinya tidak lagi memiliki landasan hukum yang kuat.
Nah, sejauh ini ada tiga klub yang santer dikaitkan dengan Messi, yakni Inter Milan, Manchester City dan Chelsea. Namun, Man City mungkin lebih berpeluang mengamankan jasa Messi.
Hal ini tak lepas dari hubungan Messi dan Pep Guardiola pernah bekerja sama di Barcelona pada 2008-2012, yang membuahkan sejumlah prestasi, termasuk treble winners 2008/2009.
Keinginan Messi pergi dari Camp Nou berawal dari kekecewaannya terhadap performa klub yang buruk di musim 2019-2020 yang berujung pemecatann Quique Setien dan dan menunjuk Ronald Koeman sebagai pengganti.