INDOSPORT.COM - Berhentinya kompetisi Liga 1 2020 akibat pandemi virus corona ditanggapi beragam oleh sejumlah klub peserta. Ada yang sedikit lega, sebab berhentinya kompetisi berarti bisa melakukan evaluasi.
Seperti Persela Lamongan, meskipun tak secara langsung diungkapkan tapi nyatanya mereka bakal melakukan evaluasi, salah satunya memperbaiki penampilan kurang baik di awal liga.
Ya, Laskar Joko Tingkir harus menelan delapan kebobolan dalam tiga laga yang sudah mereka lalui. Beberapa laga tersebut di antaranya, melawan Persib Bandung dengan skor 0-3, PSIS Semarang (2-3), dan Borneo FC (1-2).
"Pastinya saya akan evaluasi hasil tiga pertandingan itu," kata pelatih kiper Persela Lamongan, Erick Ibrahim, pada Jumat (28/8/20).
"Banyaknya gol yang bersarang ke gawang kami bukan murni kesalahan kiper. Pemain belakang juga harus lebih siap lagi. Jadi siapa pun kipernya kalau terus diserang kan susah," jelasnya.
Oleh sebab itu Persela berencana menambah kiper muda dari U-20. Saat ini mereka tengah melakukan seleksi selama lima hari. Dengan adanya tambahan pemain di bawah mistar gawang, Erick Ibrahim menjadi punya banyak pilihan.
Persela Lamongan kini memiliki dua kiper, yaitu Reky Rahayu dan Rio Agatha. Satu kiper mereka Alfonsius Kelvan memutuskan keluar dari tim kota soto itu dan memilih pulang ke Samarinda untuk alasan keluarga.