Liga Italia

Datangkan Edin Dzeko, Andrea Pirlo Siap Rombak Formasi Juventus

Senin, 31 Agustus 2020 05:17 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Daniele Badolato - Juventus FC/Juventus FC via Getty Images
Pelatih Juventus, Andrea Pirlo, diprediksi bakal mengubah formasi raksasa Serie A Liga Italia tersebut jika mereka sukses memboyong Edin Dzeko dari AS Roma. Copyright: © Daniele Badolato - Juventus FC/Juventus FC via Getty Images
Pelatih Juventus, Andrea Pirlo, diprediksi bakal mengubah formasi raksasa Serie A Liga Italia tersebut jika mereka sukses memboyong Edin Dzeko dari AS Roma.

INDOSPORT.COM - Pelatih sepak bola Juventus, Andrea Pirlo, diprediksi bakal mengubah formasi raksasa Serie A Liga Italia tersebut jika mereka sukses memboyong Edin Dzeko dari AS Roma.

Juventus memang sudah lama mengincar striker AS Roma yang bernama Edin Dzeko, tepatnya sejak 2019 yang lalu. Saat itu, mereka ingin mendatangkannya untuk menggantikan posisi Gonzalo Higuain.

Meski ternyata gagal, klub yang berjuluk Bianconeri itu melanjutkan rencana mereka di bursa transfer pemain musim panas 2020. Apalagi, Higuain juga dikabarkan siap merapat ke Inter Miami dari Major League Soccer Amerika.

Bianconeri sendiri kabarnya sudah sepakat dengan AS Roma atau Giallorossi terkait transfer Dzeko. Mereka akan mengeluarkan 12 juta euro atau sekitar Rp207 miliar untuk memboyong eks Manchester City itu ke Turin.

Jika upaya tersebut berjalan dengan baik, Andrea Pirlo siap mengubah formasi Juventus. Melansir dari laman portal berita olahraga Football Italia, ada dua kemungkinan formasi baru tersebut.

Pertama, 3-4-3. Pirlo akan menempatkan Dzeko di lini depan bersama Cristiano Ronaldo dan Paulo Dybala. Dybala berposisi di tengah, di antara Ronaldo dan Dzeko.

Kedua, 3-4-1-2, formasi yang pernah dipakai Antonio Conte di Inter Milan beberapa kali musim lalu. Dzeko lebih berperan sebagai playmaker di skema tersebut, di belakang Ronaldo dan Dybala.

Kenapa formasi 3-4-1-2 juga muncul di kemungkinan tersebut? Hal ini dimaksudkan agar Dzeko lebih memiliki kebebasan untuk 'berkarya'. Ia bisa menyerang sekaligus menjadi penghubung antara gelandang dengan striker.

Meski demikian, Juventus dan AS Roma sama-sama harus membujuk Dzeko terlebih dahulu. Karena, sang pemain belum menentukan pilihannya meski dua raksasa Serie A Liga Italia itu sudah sama-sama bersepakat.

Edin Dzeko telah membela AS Roma sejak 2016 yang lalu. Bersama klub sepak bola Liga Italia tersebut, ia sukses mencetak 106 gol dan menyumbang 50 assist dari total 222 pertandingan yang ia jalani di semua kompetisi.