Dirundung Nestapa, Apa Solusi Terbaik Agar Lionel Messi Bertahan di Barcelona?
Tak ada yang membantah, Lionel Messi adalah pemain paling berjasa dalam kesuksesan klub selama satu setengah dekade terakhir ini. Sebanyak 634 gol dan 285 assist dibuat Lionel Messi dari total 731 laga bersama Barcelona sejak debutnya pada 2004.
Tak kurang dari 37 trofi berhasil Lionel Messi dapatkan termasuk 10 gelar LaLiga Spanyol dan 4 gelar Liga Champions. Ia juga memborong penghargaan individu Ballon d'Or sebanyak enam kali. Messi dielu-elukan sebagai pesepak bola terbaik sepanjang masa dan ikon raksasa Catalan, Barcelona.
Membiarkan Lionel Messi pergi, itu artinya Barcelona telah melepaskan pemain dengan status pencetak gol terbanyak klub, pencetak assist terbanyak klub, rekor penghargaan individu klub, rekor gol terbanyak klub, pemenang Liga Champions terbanyak, rekor top skor dan assist Liga Champions sepanjang masa, rekor gol El Clasico, dan rekor lainnya dari Camp Nou.
Satu hal yang pasti, kecintaan Messi terhadap Barcelona bukanlah penyebab utama keinginannya untuk pergi dari klub. Messi adalah Barcelona, dan Barceona adalah Messi.
Sudah sejak beberapa tahun lalu ia memiliki hubungan yang kurang harmonis dengan presiden klub, Josep Maria Bartomeu. Puncaknya terjadi musim ini ketika klub terus dirundung persoalan internal.
Mulai dari pemotongan gaji sampai 70 persen di masa pandemi yang membuktikan bahwa kondisi finansial Barcelona sangat rapuh. Barca menjadi klub di lima liga top Eropa dengan persentase pemotongan gaji terbesar kala itu.
Pemain disebut tak suka dengan cara petinggi klub dalam mengumumkan pemotongan gaji. Borok kepemimpinan Bartomeu pun makin terbongkar setelah enam direktur Barca mundur.
Lionel Messi dkk dikabarkan muak dengan kasus Bartomeu dalam kasus i3 Ventures. Saat itu Barcelona membayar pihak ketiga untuk mengelola enam akun sosial media facebook mereka demi pencitraan sang presiden dan untuk menyudutkan sejumlah pemain yang menentang Bartomeu.
Kekecewaan demi kekecewaan inilah yang membuat Messi ingin agar sang presiden mundur. Hal itu diperparah dengan cara Bartomeu memperlakukan para bintang di musim panas ini. Bartomeu sama sekali tak bersuara dan memilih berlindung di balik Ronald Koeman untuk mendepak para pemain-pemain yang memusuhinya.
Maka masuk akal jika solusi pertama agar Lionel Messi bertahan tak lain adalah mundurnya Josep Maria Bartomeu dari kursi presiden beserta beberapa direksi. Meski begitu, konon Messi sudah sampai di titik tidak peduli dengan sikap Bartomeu.
Solusi kedua adalah Barcelona harus segera melakukan pertemuan dengan melibatkan pelatih Ronald Koeman dan memaparkan mengenai rencana klub ke depan untuk meyakinkan sang pemain.
Sulit untuk tak bisa melibatkan Messi dalam masa depan Barcelona. Jika perannya dikebiri, maka itu akan membuatnya makin tak terkendali. Suka tak suka, itulah Lionel Messi.
Di usia 33 tahun, Lionel Messi masih bisa memberikan banyak hal untuk Barcelona. Kuncinya sekarang adalah apakah manajemen Barcelona mau untuk "merendahkan" gengsinya untuk memenuhi keinginan Messi agar mau tetap bertahan di Camp Nou.