Liga Indonesia

Dihuni Pemain-pemain Bintang, Pelatih PSMS: Tak Ada Jaminan Inti

Kamis, 3 September 2020 21:24 WIB
Kontributor: Aldi Aulia Anwar | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Pelatih kepala PSMS Medan, Philep Hansen (baju merah), saat memberikan arahan dalam sesi latihan timnya belum lama ini di Stadion Teladan, Medan. Copyright: © Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Pelatih kepala PSMS Medan, Philep Hansen (baju merah), saat memberikan arahan dalam sesi latihan timnya belum lama ini di Stadion Teladan, Medan.

INDOSPORT.COM - Jelang bergulirnya Home Tournament Liga 2 2020, PSMS Medan sangat ambisius meraih target promosi ke Liga 1 musim depan. Salah satu strateginya menambah amunisi baru dengan nama-nama besar atau pemain bintang dari Liga 1.

Sebut saja Ferdinand Sinaga yang dipinjam dari PSM Makassar, Paulo Sitanggang diikat permanen dari Persik Kediri, hingga pemain muda yang dipinjam dari Bali United, Hanis Saghara. Lalu ada nama Jadug Arya serta David Aryanto, yang jadi rekrutan anyar PSMS lainnya.

Selain nama-nama tersebut, klub berjuluk Ayam Kinantan ini sejak awal musim sudah diperkuat sejumlah pemain-pemain eks Liga 1 seperti Agung Prasetyo, Muhammad Rifqi, Sutanto Tan hingga kiper Abdul Rohim yang kembali berseragam PSMS usai musim lalu bersama Persebaya Surabaya. 

Dengan dihuni nama-nama hebat serta memumpuni, namun tak jadi jaminan otomatis mereka masuk dalam starting line up alias pemain inti PSMS.

Hal itu ditegaskan langsung oleh sang juru taktik PSMS, Philep Hansen. Ia menyebut semua pemain memiliki peluang menjadi starter, tergantung kondisi dan kesiapan serta persaingan sehat para pemain.

"Ya, tak ada jaminan inti. Itu semua tergantung pemain itu sendiri, siap bersaing serta tak lupa kondisi mereka (jelang pertandingan)," ucap Philep, Kamis (03/09/20).

Lanjut Philep, ia mengaku senang dengan komposisi pemain saat ini. Dengan banyaknya pemain-pemain berkualitas, pihaknya punya banyak stok dan alternatif untuk meracik strateginya.

"Banyak punya pemain bintang pertama saya merasa nikmat. Nikmatnya apa? Banyak alternatif (pemain dan strategi) yang akan bisa saya buat. Tapi saya juga tentu bertanya dengan penasihat teknik, sebagai masukan," ungkapnya.

Akan tetapi, eks pelatih PSPS Riau ini sedikit memberikan bocoran terkait gambaran skuat intinya. Philep menyebut setiap pemain harus berjuang di setiap sesi latihan serta mengikuti setiap instruksinya.

"Penentu mereka masuk starting eleven yang jelas mereka harus bisa menjalankan seperti apa yang saya inginkan. Tactical game serta harus berjuang setiap latihan," pungkasnya.