Liga Indonesia

Manajemen PSS Sleman dan Barito Putera Gelar Pertemuan Tertutup, Ada Apa?

Selasa, 15 September 2020 17:31 WIB
Kontributor: Prabowo | Editor: Herry Ibrahim
© Dok. Barito Putera
Pertemuan manajemen PSS Sleman dan Barito Putera. Copyright: © Dok. Barito Putera
Pertemuan manajemen PSS Sleman dan Barito Putera.

INDOSPORT.COM - Manajemen PSS Sleman dan Barito Putera menggelar pertemuan tertutup jelang lanjutan kompetisi Liga 1 2020 di Sleman, Senin (14/09/20).

Tim Laskar Antasari memang memutuskan bermarkas di Stadion Maguwoharjo yang selama ini jadi kandang PSS. Kebetulan pula, klub asal Banjarmasin itu sudah menggelar pemusatan latihan (TC) di Stadion Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Managemen Barito Putera diwakili oleh manager tim Mundari Karya dan juga sekretaris tim Ainul Ridha. Sedangkan dari pihak PSS Sleman diwakili langsung oleh Direktur Utama PT PSS, Marco Gracia Paulo, Direktur Komersial, Yoni Arseto, dan juga Direktur Operasional, Hempri Suyatna. 

Marco menjelaskan, pertemuan tersebut merupakan silaturahmi dan kulo nuwun dari Barito Putera. Pihaknya menyambut gembira dan terbuka.

"Kami merasa terhormat dan mengapresiasi niat baik Barito Putera yang bahkan menjadi tim pertama yang mendatangi pihak Sleman. Kami siap membantu dan siap berkolaborasi dalam bentuk apapun entah didalam pertandingan dan juga di luar pertandingan sekalipun," kata Marco.

Marco menjelaskan, pihaknya sangat terbuka dan siap menyediakan panpel PSS untuk terlibat membantu pihak Barito Putera. Hal itu disebutnya akan menjadi cara untuk memperluas jaringan dan membina para panitia pelaksana pertandingan itu sendiri.

"Kesepahaman ini juga bersama-sama akan dijalankan kedua tim untuk masa mendatang. Harapannya ketika kami akan bertandang ke Banjarmasin maka mereka akan meminta bantuan dari pihak Barito Putera juga. Sepak bola sejatinya adalah adalah keluarga, harapannya hal ini bisa menjadi warisan generasi masa depan agar menjadi penikmat sepakbola yang baik dan mampu bertanggung jawab," tambah Bang Marco, panggilan akrabnya.

Barito Putera sendiri juga sangat berterimakasih atas penerimaan yang terbuka dan merasa satu visi dengan PSS Sleman. 

"Dalam sepak bola, semua hal harus dan bisa kita bicarakan, kompromikan dan diskusikan bersama. Hanya ada dua hal yang tidak boleh kita kompromikan dan diskusikan sama sekali, yaitu skor akhir dan 90 menit pertandingan," tambah Ainul Ridha.