Liga Indonesia

Utamakan Kesehatan, Madura United Resmi Ditinggal Greg Nwokolo

Rabu, 16 September 2020 10:30 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Twitter/@MaduraUnitedFC
Greg Nwokolo membulatkan tekad untuk menyatakan mundur dari skuat Madura United, dengan pertimbangan kesehatan setelah kompetisi Liga 1 kembali dilanjutkan. Copyright: © Twitter/@MaduraUnitedFC
Greg Nwokolo membulatkan tekad untuk menyatakan mundur dari skuat Madura United, dengan pertimbangan kesehatan setelah kompetisi Liga 1 kembali dilanjutkan.

INDOSPORT.COM - Greg Nwokolo membulatkan tekad untuk menyatakan mundur dari skuat Madura United, dengan pertimbangan kesehatan setelah kompetisi Liga 1 kembali dilanjutkan di tengah masa pandemi covid-19.

Striker naturalisasi kelahiran Nigeria itu mengaku cukup ngeri dengan situasi yang terjadi saat ini. Masalahnya, dia baru memiliki keluarga kecil dan harus memberi proteksi kesehatan yang ekstra ketat.

"Situasi pandemi ini memang semua sulit, dan saya mengerti itu. Tapi saya juga memiliki tanggung jawab yang sama," ucap Greg Nwokolo menjawab pertanyaan awak media, Selasa (15/09/20).

"Kalau saya lanjut (berlaga di Liga 1), banyak resikonya. Saya akan lama meninggalkan keluarga, sementara istri sedang hamil," sambung dia.

Greg Nwokolo juga masih mengaku bingung dengan penerapan protokol kesehatan yang akan diterima setiap anggota tim. Khususnya perihal bentuk tanggung jawab seperti apa yang akan diterima setiap anggota tim jika akhirnya turut terpapar virus corona.

"Kalau misalnya saya terpapar covid-19, apa tanggung jawab klub dan PSSI," tanya pemain 34 tahun tersebut.

Sejauh ini, kehadiran Greg Nwokolo memang sangat ditunggu oleh segenap anggota tim Laskar Sape Kerrab. Terlebih, Rahmad Darmawan juga sudah menggeber program persiapan anak asuhnya jelang lanjutan Liga 1, sejak Jumat (20/08/20) lalu.

Di sisi lain, mundurnya pemain dengan alasan kesehatan bukan pertama kali terjadi jelang lanjutan Liga 1. Nikola Asceric, striker asal Serbia sebelumya juga mengusung alasan serupa saat mundur dari skuat Persik Kediri.