In-depth

Sejarah Malam Apes Barcelona Dinodai Hattrick Striker Legendaris Newcastle

Kamis, 17 September 2020 07:25 WIB
Editor: Indra Citra Sena
© Newcastle United
Aksi striker legendaris Newcastle United, Faustino Asprilla, dalam laga Liga Champions versus Barcelona, 17 September 1997. Copyright: © Newcastle United
Aksi striker legendaris Newcastle United, Faustino Asprilla, dalam laga Liga Champions versus Barcelona, 17 September 1997.

INDOSPORT.COM - Mengukir hattrick ke gawang raksasa Eropa yang begitu disegani seperti Barcelona merupakan sebuah prestasi tersendiri bagi seorang pesepak bola. Terlebih bila prestasi tersebut ditorehkan di ajang kontinental sarat gengsi sekaliber Liga Champions.

Sejarah mencatat gawang Barcelona pernah dijebol tiga kali dalam satu laga putaran final Liga Champions. Pelakunya tak lain adalah Faustino Asprilla saat mempersembahkan kemenangan kepada Newcastle United pada pertandingan pembuka fase grup edisi 1997-1998.

Asprilla menjadi satu-satunya pemain yang mampu melakukannya sejauh ini. Bahkan, penyerang top semacam Alessandro Del Piero, Cristiano Ronaldo, Ruud van Nistelrooy, atau Robert Lewandowski sekali pun.

Kala itu, Newcastle merupakan salah satu wakil Inggris yang lolos berkat status runner-up Liga Inggris 1996-1997 menemani sang juara, Manchester United. The Magpies tergabung dalam Grup C bareng PSV Eindhoven (Belanda), Dynamo Kyiv (Ukraina), dan Barcelona.

Belakangan, Barcelona menjadi lawan pertama Newcastle yang waktu itu melakoni debut di putaran final Liga Champions. Faustino Asprilla dkk. berkesempatan mentas sebagai tuan rumah terlebih dulu di Stadion St. James Park pada 17 September 1997.

Newcastle berstatus kuda hitam mengingat Barcelona lebih punya nama besar di Liga Champions. Kubu Catalan juga membawa embel-embel juara Piala Winners dan Copa del Rey musim sebelumnya sehingga otomatis difavoritkan menang.

Bagaimana realita di atas lapangan? Ternyata Newcastle-lah yang mendominasi permainan, bahkan sempat unggul 3-0 berkat hattrick Asprilla sebelum Barcelona menipiskan skor via sepasang aksi Luis Enrique dan Luis Figo.

"Saya tidak akan pernah melupakan malam itu. Suporter Newcastle menyanyikan nama saya. Mereka sangat bersuka cita," kata Faustino Asprilla seperti dilansir Talksport.

Selain Asprilla, bintang yang juga bersinar terang dalam duel tersebut ialah Shay Given. Kiper berpaspor Republik Irlandia ini tampak berulang kali berjibaku mementahkan sejumlah peluang emas Barcelona.

Sebuah awalan yang bagus bagi Newcastle musim itu, tapi hasil akhir terbilang mengecewakan karena mereka gagal melaju ke fase gugur. The Magpies banyak kehilangan poin di laga-laga berikutnya melawan Kyiv (2-2; 2-0), PSV (0-1; 0-2), dan Barcelona (0-1).

Newcastle United cuma bisa menempati urutan ketiga Grup C di bawah Dynamo Kyiv dan PSV Eindhoven. Paling tidak klub penyandang seragam strip hitam-putih ini finis di atas Barcelona yang terbenam di dasar klasemen akhir.

Susunan Pemain

Newcastle (4-4-2): 1-Given; 2-Barton, 19-Watson, 27-Albert, 3-Beresford; 18-Gillespie, 7-Lee, 4-Batty, 10-Barnes (14-Ketsbaia 80'); 16-Tomasson (5-Peacock 77'), 11-Asprilla 
Cadangan: 21-Srnicek, 6-Howey, 8-Rush, 24-Pinas, 30-Hughes
Pelatih: Dalglish (Sko)

Barcelona (1-3-4-2): 1-Hesp; 26-Celades; 22-Reiziger, 20-Nadal, 12-Sergi; 7-Figo, 23-De la Pena, 14-Amunike (16-Ciric 46'), 11-Rivaldo; 21-Enrique, 9-Anderson (15-Dugarry 55')
Cadangan: 25-Busquets, 5-Abelardo, 18-Amor, 19-Pizzi, 27-Roger
Pelatih: Van Gaal (Bld)

Stadion: St. James Park (36.600)
Gol: Asprilla 22' pen., 31', 49'/Enrique 73, Figo 89'
Wasit: Collina (Ita)
Kartu Kuning: Batty (N)/De la Pena (B)
Kartu Merah: -