In-depth

Sejarah Pertempuran Klasik Manchester United vs Barcelona Edisi 1998-1999

Rabu, 16 September 2020 07:25 WIB
Editor: Indra Citra Sena
© Twitter Manchester United
Ryan Giggs berlari merayakan gol pembuka ke gawang Barcelona dalam pertandingan Liga Champions, 16 September 1998. Copyright: © Twitter Manchester United
Ryan Giggs berlari merayakan gol pembuka ke gawang Barcelona dalam pertandingan Liga Champions, 16 September 1998.

INDOSPORT.COM - Manchester United dan Barcelona terlibat rivalitas sengit di era Liga Champions. Penyebabnya tidak lain karena takdir seringkali mempertemukan kedua raksasa berbeda negara ini, entah di penyisihan grup atau fase gugur.

Salah satu duel paling seru dan menegangkan tercipta pada edisi 1998-1999, tepatnya matchday pertama Grup D, 16 September 1998. Man United berstatus tuan rumah menjamu Barcelona di stadion kebanggaan mereka, Old Trafford.

Aroma revans begitu kentara dalam bentrokan ini lantaran Man United berencana menuntut balas terhadap Barcelona berkaitan dengan kekalahan telak 0-4 pada perjumpaan terdahulu di fase grup Liga Champions 1994-1995.

Pelatih Manchester United kala itu, Sir Alex Ferguson, sangat bernafsu melukai Barcelona guna menuntaskan dendam kesumat yang bergelora di benaknya. Tak mengherankan bila ia menitahkan para pemain melancarkan tekanan bertubi-tubi sejak sepak mula.

Hasilnya positif. Manchester United berhasil unggul dua gol di babak pertama melalui sumbangsih Ryan Giggs dan Paul Scholes masing-masing pada menit ke-16 dan 24. Keduanya menuntaskan peluang emas yang diciptakan oleh David Beckham.

Giggs leluasa menanduk bola menyambut umpan silang akurat Beckham dari sisi kanan. Berikutnya, giliran Scholes menyambar bola muntah hasil sepakan akrobatik Dwight Yorke yang tercipta lagi-lagi berkat kontribusi operan melengkung nan legendaris khas Beckham.

Namun, keunggulan United buyar usai turun minum. Barcelona sukses menyamakan kedudukan lewat aksi Sonny Anderson pada menit ke-47 dan eksekusi penalti Giovanni menyusul pelanggaran Jaap Stam terhadap Rivaldo di kotak terlarang (60’).

Hadiah penalti terbilang agak kontroversial karena tayangan ulang televisi memperlihatkan Rivaldo menjatuhkan diri secara berlebihan alias diving. Dia bahkan tampak memegangi kaki dan mengeluh kesakitan meski benturan yang terjadi tak terlalu keras.

Manchester United sempat kembali unggul setelah tendangan bebas David Beckham menghujam deras ke gawang Barcelona pada menit ke-64. 

Akan tetapi, kesalahan Nicky Butt yang berusaha menghentikan bola sepakan Luis Figo dalam situasi kemelut di jantung pertahanan Setan Merah berbuah penalti kedua bagi kubu tamu.

Luis Enrique yang maju mengambil penalti mampu menunaikan tugas dengan sempurna guna menyeimbangkan skor, sedangkan Man United semakin merana lantaran Butt diganjar kartu merah akibat sengaja menyentuh bola menggunakan tangan di muka gawang tim.

Skor imbang 3-3 bertahan hingga wasit meniup peluit akhir. Balas dendam yang diusung Manchester United gagal total dan Alex Ferguson menilainya sebagai sebuah kemenangan yang dibatalkan oleh ketidakbecusan sang pengadil lapangan hijau.

“Kemenangan kami digagalkan wasit. Gol kedua Barcelona adalah kesalahan yang dilakukan oleh wasit,” kata Sir Alex Ferguson usai pertandingan.

Mengecewakan di awal toh bukan berarti pahit di akhir. Musim itu justru menjadi momentum kejayaan Manchester United yang berhasil meraih trofi Liga Champions sekaligus melengkapi predikat treble winners.

Uniknya, Man United berpesta usai mengalahkan Bayern Munchen secara dramatis di partai puncak yang berlangsung di Stadion Camp Nou milik Barcelona.

Susunan Pemain

Man United (4-4-2): 1-Schmeichel; 2-G. Neville, 21-Berg, 6-Stam, 3-Irwin (12-P. Neville 78'); 7-Beckham, 18-Scholes, 16-Keane, 11-Giggs (15-Blomqvist 83'); 19-Yorke, 20-Solskjaer (8-Butt 55')
Cadangan: 17-Van der Gouw, 4-May, 9-Cole, 10-Sheringham
Pelatih: Ferguson (Sko)

Barcelona (4-4-2): 13-Hesp; 2-Reiziger, 12-Barjuan, 5-Abelardo; 7-Figo, 10-Giovanni (26-Xavi 67'), 15-Cocu, 21-Luis Enrique, 23-Zenden; 9-Anderson, 11-Rivaldo 
Cadangan: 1-Baia, 6-O. Garcia, 16-Ciric, 22-Okunowo, 24-R. Garcia 
Pelatih: Van Gaal (Bld)

Stadion: Old Trafford (53.601)
Gol: Giggs 16', Scholes 24', Beckham 63'/Anderson 47', Giovanni 59' pen., Luis Enrique 70' pen.
Wasit: Braschi
Kartu Kuning: -
Kartu Merah: Butt 80' (M)