Liga Italia

Baru Dibeli Miliarder Amerika Serikat, Parma Ingin Temukan The New Cannavaro

Sabtu, 19 September 2020 18:12 WIB
Penulis: Bayu Wira Handyan | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Grafis:Frmn/Indosport.com
Baru saja dibeli miliarder Amerika Serikat, Kyle Krause, Parma langsung berambisi untuk bisa menemukan The New Fabio Cannavaro. Copyright: © Grafis:Frmn/Indosport.com
Baru saja dibeli miliarder Amerika Serikat, Kyle Krause, Parma langsung berambisi untuk bisa menemukan The New Fabio Cannavaro.

INDOSPORT.COM – Baru saja dibeli miliarder Amerika Serikat, Kyle Krause, Parma langsung berambisi untuk bisa menemukan The New Fabio Cannavaro.

Kyle Krause yang baru saja resmi menjadi pemilik baru Parma langsung menargetkan jika mereka harus menemukan sosok Fabio Cannavaro baru sebagai ikon sekaligus pemain kunci mereka.

“Saya berharap Parma bisa menemukan sosok Fabio Cannavaro baru yang akan berkembang dan tumbuh dengan seragam Parma,” tutur Krause pada Sky Sport Italia.

“Akan sangat menyenangkan bisa melihat para pemain kelas dunia bisa kembali bermain untuk Parma. Saya ingin kita melihat hal tersebut 10 tahun dari sekarang.”

“Saya berencana untuk memperkuat akademi dan fokus untuk bertahan di Serie A Italia. Para fans harus bersabar untuk hal ini.”

Kabar gembira ini didapatkan oleh para fans Parma jelang bergulirnya Serie A Italia musim 2020/21. Mereka kini resmi menjadi ‘sultan’ baru di Serie A Italia usai dijamin dengan sokongan dana berlimpah dari Kyle Krause.

Melalui Krause Group yang bermarkas di Iowa, Amerika Serikat, sang pengusaha resmi menguasai 90 persen saham klub, Jumat (18/09/20). Dengan demikian, Kyle Krause pun resmi menjadi pemilik baru Parma, menggantikan posisi kelompok pebisnis lokal Nuovo Inizio.

Krause Group sendiri merupakan perusahaan induk dari sejumlah bisnis yang mencakup ritel, logistik, anggur, real estate, pertanian, dan klub sepak bola.

Dengan kesepakatan ini, Parma mengikuti jejak sejumlah klub Serie A Italia lainnya yang sudah lebih dulu menjadi milik asing. AS Roma kini dimiliki pengusaha Amerika Serikat, sedangkan AC Milan dikuasai firma asal AS, serta Fiorentina juga dikuasai pemilik Italia-Amerika.

Parma sendiri tergolong klub besar di dekade 1990-an dengan catatan dua kali juara Piala UEFA. Namun, krisis finansial membuat mereka terpuruk sehingga membubarkan diri pada 2015 dan memulai lagi dari Serie D Italia.

Namun, mereka berhasil meraih promosi dalam tiga musim beruntun sehingga akhirnya kembali ke Serie A Italia pada 2018.