3 Pemain yang Terang-terangan Tolak 'Surat Cinta' Barcelona
Kompetisi musim 2019/20 merupakan masa terburuk bagi Barcelona. Pasalnya selama setahun, Blaugrana harus merasakan puasa gelar juara.
Kesialan tidak berhenti sampai di situ, lantaran bintang utama mereka, Lionel Messi juga mengatakan keinginanny untuk hengkang. Rumor itu pun membuat Barcelona sempat mencari calon pengganti Messi.
Saat itu salah satu pilihan Barcelona jatuh ke Pierre-Emerick Aubameyang, yang tengah berada di penghujung masa akhir kontrak dan dirumorkan ingin hengkang dari Arsenal.
Namun, harapan Barcelona untuk bisa merekrut Aubameyang harus batal terlaksana, setelah mantan pemain Borussia Dortmund itu memperpanjang kontraknya.
"Banyak tawaran yang datang ke saya, terutama memang dari Barcelona. Tapi pada akhirnya saya memilih bertahan karena keberadaan Mikel Arteta dan para fans loyal Arsenal," ujar Aubameyang dikutip dari Canal+.
Meski tak bisa mendapatkan Aubameyang, Barcelona masih bisa sedikit bernapas lega karena belum ditinggal Messi di kompetisi musim 2020/21.
3. Darijo Srna
Darijo Srna pernah mendapat tawaran dari Barcelona.Salah satu kebiasaan yang dilakukan Barcelona dalam setiap bursa transfer adalah merekrut pemain muda, entah itu dari akademi La Masia atau diboyong dari klub lain.
Namun, Barcelona terkadang juga kerap mengincar pemain-pemain yang berpengalaman. Contohnya seperti yang mereka lakukan pada 2017 saat ingin merekrut legenda hidup Shakhtar Donetsk, Darijo Srna.
Menariknya, direkrut oleh Barcelona di usia yang tidak lagi muda biasanya merupakan suatu anugerah yang jarang ditolak. Pasalnya, sangat jarang Blaugrana mau merekrut 'veteran'.
Namun dengan alasan rasa setia dengan klub yang sudah ia perkuat sejak 2003 silam, Darijo Srna akhirnya memutuskan tetap bertahan dan menolak 'surat cinta' Barcelona.
"Saya selalu bercita-cita untuk mengakhiri karier bersama Shakhtar Donetsk. Perasaan saya begitu bahagia ketika presiden klub memberi tawaran kontrak lagi ke saya," ujar Darijo dikutip dari Goal International.
"Saat itu saya langsung setuju dengan segala persyaratan. Ya, mungkin sudah banyak yang tahu tentang tawaran Barcelona, tapi saya sudah bilang bahwa hati saya hanya milik Shakhtar Donetsk," pungkas pemain kelahiran 1 Mei 1982 itu.