Liga Spanyol

Gara-gara Masalah Ini, Real Madrid Ikuti Lingkaran Setan Barcelona

Sabtu, 3 Oktober 2020 08:49 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© CommunityWikia
Dua klub LaLiga Spanyol, Barcelona dan Real Madrid berada dalam satu lingkaran setan yang sama yakni masalah krisis ekonomi imbas Corona dan performa menyedihkan pemain mahal mereka. Copyright: © CommunityWikia
Dua klub LaLiga Spanyol, Barcelona dan Real Madrid berada dalam satu lingkaran setan yang sama yakni masalah krisis ekonomi imbas Corona dan performa menyedihkan pemain mahal mereka.

INDOSPORT.COM - Nasib malang tengah menimpa Barcelona usai mengalami beragam krisis imbas virus Corona. Secara tak langsung pula rival LaLiga Spanyol mereka, Real Madrid juga ikut terlibat dalam satu lingkaran setan yang sama.

Goncangan besar ekonomi terjadi di kubu El Barca selepas lakukan pembelian besar-besaran seperti sosok Antoine Griezmann dengan mahar 120 juta euro (Rp2 triliun). Gara-gara habiskan uang tanpa pikir panjang, kini mereka alami kesulitan.

Ya, diterpa krisis Corona buat neraca ekonomi mereka goyah dan sampai harus memangkas gaji jajaran staf serta pemain dengan besaran 70 persen. Jika ditaksir kerugian berbagai laga yang berlangsung tertutup setidaknya mencapai 100 juta euro (Rp1,7 triliun).

Melansir laman berita AS, rentetan masalah ini nyatanya juga menimpa kubu lawan mereka di LaLiga Spanyol. Real Madrid dipastikan akan mengalami kerugian besar yang sama setelah lakukan pembelian besar-besaran hingga 352 juta euro (Rp6,1 triliun) musim lalu.

Pembelian pemain seperti Eden Hazard, Luka Jovic, Eder Militao, Ferland Mendy, dan Rodrygo itu nyata membuat El Real sempat harus memangkas gaji 10 persen. Akan tetapi itu baru awalnya saja setelah kerugian hingga 195 juta euro (Rp3,3 triliun).

Sejatinya Madrid memiliki pemasokan normal hingga 822 juta euro (Rp14 triliun), dan 625 juta euro (Rp10 triliun) diantaranya berasal dari acara televisi hingga kesepakatan dengan sponsor. Sayangnya kondisi ini tak akan tercapai dengan Corona yang berkecamuk di Spanyol.

Tak cuma persamaan masalah finansial, Los Blancos nyatanya memiliki persamaan nasib performa pemain dengan rival beratnya. Jika Barcelona memiliki sosok Ousmane Dembele Si Kaki Kaca, Madrid justru mempunyai Eden Hazard yang rentan cedera.

Dibeli dengan harga 115 juta euro (Rp2 triliun) dari Chelsea, striker asal Belgia itu lebih banyak habiskan waktu rehat ketimbang bermain di lapangan. Kondisi ini pun senada dengan pembelian sia-sia Barcelona terhadap Dembele.

Meskipun berada di lajur kesialan yang sama kedua klub LaLiga Spanyol ini sudah mulai bangkit mencari solusi. Jika Barcelona lakukan langkah revolusi lewat pelatih anyar Ronald Koeman, Real Madrid justru lakukan langkah total menjual kembali para pemain potensialnya.