Liga Indonesia

Meski Kecewa, Striker Persib Hormati Keputusan Ditundanya Liga 1 2020

Sabtu, 3 Oktober 2020 02:03 WIB
Kontributor: Arif Rahman | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Arif Rahman/Indosport.com
Striker Persib Bandung, Frets Butuan, mengaku kecewa dengan ditundanya kick off lanjutan kompetisi Liga 1 2020. Copyright: © Arif Rahman/Indosport.com
Striker Persib Bandung, Frets Butuan, mengaku kecewa dengan ditundanya kick off lanjutan kompetisi Liga 1 2020.

‎INDOSPORT.COM - Striker Persib Bandung, Frets Butuan, mengaku kecewa dengan ditundanya kick off lanjutan kompetisi Liga 1 2020 selama satu bulan, dari Oktober ke November 2020. 

Meski begitu, sebagai pemain sepak bola profesional, Frets menghargai dan menghormati keputusan yang diambil oleh PSSI terkait penundaan kick off Liga 1 2020. Karena, untuk keselamatan dan kesehatan banyak pihak. 

Sebagai informasi, sebelumnya lanjutan Liga 1 2020 akan bergulir pada 1 Oktober 2020. Namun, dua hari menjelang kick off, PSSI secara resmi memutuskan untuk menunda lanjutan Liga 1 dan Liga 2 2020, setelah melakukan koordinasi dengan Kemenpora dan PT Liga Indonesia Baru (LIB), Selasa (29/09/2020). 

PSSI mengambil keputusan tersebut, setelah pihak Kepolisan tidak memberikan izin keramaian untuk kompetisi, dengan pertimbangan situasi pandemi covid-19 yang terus meningkat di Indonesia. 

"Perasaannya kecewa sih, tapi menghormati keputusan karena ini demi keselamatan jiwa juga, menghormati keputusan PSSI," kata Frets

Frets menuturkan, kondisinya sudah dalam keadaan siap tempur untuk melakoni pertandingan. Pasalnya, sebelumnya ia bersama skuat Maung Bandung sudah menggelar persiapan sejak awal Agustus lalu. 

Selain itu, sebelum ada penundaan kick off, Persib dijadwalkan akan melakoni pertandingan awal lanjutan Liga 1 2020 menghadapi PSM Makassar di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (04/10/2020). 

Pemain yang menggunakan nomor punggung 21 ini menambahkan, kerugian ditundanya kick off Liga 1 2020 tak hanya dirasakan oleh Persib. Namun, seluruh peserta kompetisi dipastikan dirugikan terutama tim luar Pulau Jawa, yang mayoritas sudah berada di Jawa. 

"Sebagai pemain sudah melakukan persiapan lama, H-2 di batalkan, kasihan juga sama klub-klub di luar Pulau Jawa sudah datang terus liga nya gak jadi," ucap mantan pemain PSMS Medan ini. 

"Keputusan terlalu mendadak, kalau dua Minggu sebelum ada keputusan gak terlalu kecewa lah. Kita sebenarnya sudah siap, tapi kembali ke keputusan pemerintah," jelas Frets. 

Sementara itu, setelah ada keputusan kompetisi Liga 1 2020 ditunda satu bulan, pelatih Persib, Robert Rene Alberts, meliburkan aktivitas latihan pasukannya selama sepekan. Meski begitu, pemain tetap mendapatkan tugas untuk menjalankan program latihan mandiri.