Liga Indonesia

Ini Dampak yang Dirasakan Persib dari Penundaan Kick-off Liga 1 2020

Kamis, 1 Oktober 2020 23:21 WIB
Kontributor: Arif Rahman | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Media Officer Persib
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, membeberkan dampak penundaan jadwal kick-off lanjutan kompetisi Liga 1 2020 bagi timnya. Copyright: © Media Officer Persib
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, membeberkan dampak penundaan jadwal kick-off lanjutan kompetisi Liga 1 2020 bagi timnya.

INDOSPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, membeberkan dampak penundaan jadwal kick-off lanjutan kompetisi Liga 1 2020 bagi timnya.

Sebagai informasi, PSSI secara resmi memutuskan untuk menunda kick off lanjutan Liga 1 dan Liga 2 2020, setelah melakukan koordinasi dengan Kemenpora dan PT Liga Indonesia Baru (LIB), Selasa (29/09/2020). 

PSSI mengambil keputusan tersebut, dua hari menjelang kick off yang sebelumnya akan digelar 1 Oktober 2020. Keputusan diambil, setelah pihak Kepolisan tidak memberikan izin keramaian, dengan pertimbangan situasi pandemi covid-19 yang terus meningkat. 

Menurut Robert Alberts, penundaan kick-off kompetisi, membuatnya harus membuat program baru bagi pasukannya. Pasalnya, sebelumnya skuat Maung Bandung sudah menggelar persiapkan sejak awal Agustus 2020, untuk pertandingan di bulan Oktober. 

Jika kick off berlangsung seusai jadwal, Persib akan melakoni pertandingan tandang lanjutan Liga 1 2020 menghadapi PSM Makassar di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (04/10/2020). Setelah itu, skuat Maung Bandung akan dijamu Barito Putera di Stadion Maguwoharjo, Sleman, 10 Oktober 2020.

"Ya tentunya karena kami sudah menyiapkan program pada 1 Oktober untuk pergi ke Yogya. Kami sudah menyiapkan fisik, pemain nampak dalam kondisi fisik yang bagus, secara mental juga kami sudah siap untuk menghadapi lawan pertama pada 4 Oktober," kata Robert Alberts.  

Selain mempersiapkan teknik dan strategi, Persib sudah mempersiapkan agenda perjalanan ke Yogyakarta untuk menghadapi laga awal lanjutan Liga 1 2020. Sehingga, dengan adanya penundaan tersebut membuat timnya harus kembali bekerja keras mempersiapkan diri.

"Kami sudah mengorganisir rencana perjalanan dengan komposisi dua bus dan satu mobil. Kami menyiapkan perbekalan makanan sendiri, para staf juga sudah bekerja sangat keras di balik layar untuk memastikan protokol kesehatan dan juga prosedur keselamatan, makanan mereka, recovery untuk para pemain, jadi sudah banyak hal yang dikerjakan," ucapnya. 

"Tentunya ini berdampak pada banyak orang karena mereka sudah siap untuk melakukan perjalanan tapi itu batal," jelas Robert Alberts. 

Sementara itu, Manajemen Persib memastikan skuat Maung Bandung akan tetap menggelar latihan, untuk persiapan mengarungi lanjutan Liga 1 2020 yang akan digelar November mendatang.