INDOSPORT.COM - Arema FC menyatakan batal dalam misinya menggaet kiper asing asal Brasil guna memperkuat sektor pertahanan tim pada lanjutan kompetisi Liga 1, November mendatang.
Penyebabnya, tim Singo Edan terhambat dalam hal administrasi. Tepatnya setelah klub lama sang kiper, enggan menerbitkan surat keluar dengan pertimbangan yang dirahasikan.
"Informasi terakhir dari agen, yang bersangkutan tidak bisa keluar. Sepertinya, dia tidak mendapatkan izin dari klubnya," kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo pada Jumat (02/10/20).
"Karena kami memang ditawari oleh agen. Dan setelah berdiskusi, karakternya sesuai dengan kebutuhan tim," sambung dia.
Kendala itu disinyalir kuat atas pertimbangan jangka panjang, karena kiper bidikan Arema FC itu masih berusia sangat muda.
"Dia masih berusia 19 tahun. Dia juga merupakan anak asuh Coach Felipe (Americo, pelatih kiper) sewaktu di Botafogo Brasil," cetus Ruddy.
Sebelumnya, Arema FC memang ingin melengkapi slot pemain asing dengan trio asal Brasil. Terlebih, posisi kiper memang sedang goyah lantaran hanya menyisakan tiga nama saja.
Sejauh ini, baru dua pemain Brasil yang akan membela Arema FC pada lanjutan Liga 1 nanti. Caio Ruan Lino De Freitas menjadi anggota tim baru di sektor pertahanan, beserta Bruno Smith Nogueira Camargo, Playmaker yang tengah santer dikabarkan segera datang ke Malang.