INDOSPORT.COM - Ditundanya lanjutan kompetisi Liga 1 2020 hingga November mendatang disikapi beragam oleh klub peserta. Persela Lamongan misalnya, klub yang bermarkas di Stadion Surajaya ini memutuskan membubarkan tim untuk meliburkan para pemain sementara waktu.
Kabar tersebut disampaikan oleh kapten Laskar Joko Tingkir, Eky Taufik. Ia menjelaskan bahwa agenda latihan secara tatap muka skuat pelatih Nilmaizar tersebut terakhir kalinya berlangsung pada Jumat (2/10/20).
“Jumat kemarin, setelah itu tim diliburkan karena Liga 1 ditunda,” kata Eky Taufik saat dihubungi redaksi berita olahraga INDOSPORT pada Minggu (4/10/20).
Dari penuturan pemain asal Sragen ini, libur yang diberikan oleh tim pelatih Persela yakni selama seminggu. Nah, setelah pengumuman tersebut, pemain Persela pun memutuskan untuk pulang, namun juga ada pula yang tetap berada di mes klub.
Untuk Eky sendiri, pemain yang sudah membela Persela selama 10 musim ini, memutuskan untuk pulang dan bertemu keluarganya. Terlebih ia mengaku sudah kangen sekali dengan anaknya.
“Saya memutuskan untuk pulang ke rumah. Kangen anak juga,” ujarnya sambil tertawa.
Dikatakan Eky Taufik, meskipun latihan libur dan pemain ada yang memilih untuk pulang ke kampung halaman masing-masing, tim pelatih Persela tetap memantau mereka dan tetap memberikan latihan mandiri secara virtual untuk dilakukan para pemain.
“Meskipun libur kita tetap diberikan arahan dan juga materi latihan oleh tim pelatih, agar kondisi tetap terjaga,” tutupnya.
Ya, model latihan yang dilakukan Persela ini, sama saat awal pandemi Covid-19 terjadi di Tanah Air. Mereka menjalani latihan secara online, dan bentuk latihan online ini sejatinya juga dilakukan oleh semua klub pada saat itu.