INDOSPORT.COM - Minimnya jam terbang Christian Eriksen di klub Serie A Liga Italia Inter Milan bersama Antonio Conte mendapat tanggapan dari pelatih Denmark, Kasper Hjulmand.
Saat diberi kontrak 4,5 tahun oleh Inter Milan dan hijrah dari Tottenham Hotspur, banyak orang yang mengira bahwa Christian Eriksen akan jadi andalan Antonio Conte di lini tengah.
Anggapan itu pun tak sepenuhnya salah mengingat saat tujuh musim memperkuat Tottenham Hotspur di Liga Inggris, Eriksen adalah gelandang yang cerdas dalam membuat peluang.
Statistiknya di Tottenham pun cukup mumpuni dengan mencatatkan 305 penampilan dan juga menyumbang 69 gol di semua kompetisi yang diikuti The Lilywhites.
Namun, hal yang sebaliknya jutsru terjadi. Pemain kelahiran 14 Februari 1992 tersebut lebih sering menghuni bangku cadangan. Ia pun hanya bisa bermain sebanyak 28 kali saja.
Keputusan Conte yang justru menelantarkan pemain sekelas Eriksen jelas membuat banyak orang bingung. Tidak terkecuali pelatih Timnas Denmark, Kasper Hjulmand.
"Saya tak mungkin bisa menjawab alasan kenapa ia jarang bermain di Inter Milan. Saya pun bertanya-tanya karena dia adalah pemain yang hebat," ujar Hjulmand dikutip dari Football Italia.
"Dia adalah pemain yang brilian. Saya yakin dia akan bisa bertahan di segala kondisi dalam kariernya dan apapun yang terjadi, kita akan melihatnya bangkit kembali."
"Apa yang sedang terjadi, mungkin hanya Antonio Conte dan Eriksen saja yang tahu. Saya tidak mau berkata banyak soal itu," pungkas mantan pelatih Mainz 05 itu.
Sekadar informasi, dalam lanjutan Serie A Liga Italia 2020/21, Eriksen tercatat baru membuat dua penampilan bersama Inter Milan. Itu pun ia tidak dimainkan selama 90 menit oleh Conte.