Liga Indonesia

Terus Wacanakan Uji Coba, PSMS Ingin Cari Lawan Sepadan

Selasa, 6 Oktober 2020 06:42 WIB
Kontributor: Aldi Aulia Anwar | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Setelah melakoni dua laga uji coba kontra klub-klub amatir jelang Liga 2, PSMS Medan masih ingin menghelat laga uji coba selanjutnya di kemudian hari. Copyright: © Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Setelah melakoni dua laga uji coba kontra klub-klub amatir jelang Liga 2, PSMS Medan masih ingin menghelat laga uji coba selanjutnya di kemudian hari.

INDOSPORT.COM - Setelah melakoni dua laga uji coba kontra klub-klub amatir jelang Liga 2, PSMS Medan masih ingin menghelat laga uji coba selanjutnya di kemudian hari. Namun di laga uji coba selanjutnya PSMS ingin lawan yang lebih sepadan.

Sebagaimana diketahui, pasca Wesley Gomes de Oliveira menjadi nahkoda anyar, PSMS telah melakoni dua laga uji coba kontra tim-tim amatir.

Di laga pertama PSMS menang 8-0 atas klub lokal Bintang Kuala FC pada 30 September dan menang 5-1 atas tim amatir asal Aceh Utara, Putra Jaya, Minggu (04/10/20) lalu.

Keinginan tersebut disampaikan langsung oleh Manajer PSMS, Mulyadi Simatupang. Ia menyebut lawan-lawan sepadan tentu akan membuat Ferdinand Sinaga dan kawan-kawan semakin terasah.

Namun, lanjut Mulyadi, upaya untuk mencari lawan yang sepadan seperti dari klub-klub profesional untuk lawan tanding dalam kondisi pandemi virus corona ini cukup sulit terealisasi.

"Pasti cari lawan-lawan lagi. Ya kalau bisa yang Liga 1. Karena masih kondisi covid seperti ini kan kita agak susah juga. Intinya lihat kondisi. Kalau kondisi memungkinkan, tentu kita ingin lawan-lawan yang lebih bagus," ungkap Mulyadi, Senin (5/10/20).

Kendati demikian, sambung Mulyadi, dari dua laga uji coba kontra klub amatir kemarin diakuinya ada peningkatan kualitas dari Rachmad Hidayat cs.

Namun meski di dua laga uji coba kemarin berhasil menang besar, Mulyadi mengakui belum begitu puas. Sebab ia menilai masih banyak sisi-sisi yang terus diperbaiki.

"Ada peningkatan lah. Yang pasti aliran bola, kesabaran, kemudian kapan mereka menyerang sudah mulai kelihatan meningkat, tanpa melihat hasil (skor) walaupun menang besar, bukan itu (dicari)," bebernya.

"Di bilang puas, tidak juga. Karena dari awal kan bukan lihat menang kalah. Tapi kegairahan mulai ada, begitu juga ciri khas PSMS."

"Terutama bagaimana kalau kehilangan bola itu merebutnya itu mereka serius. Rap-rapnya semakin bagus," pungkas Mulyadi.

Sekadar informasi, PSMS Medan sendiri dalam waktu dekat berencana menggelar pemusatan latihan di dataran tinggi, tepatnya di daerah Berastagi jelang lanjutan Liga 2.