INDOSPORT.COM - Pelatih sepak bola milik klub Liga 1 PSM Makassar, Herrie Setyawan, menyusun metode khusus untuk diterapkan ke dalam latihan rutin anak asuhnya selama menetap di Yogyakarta.
Pria berkepala plontos ini memilih untuk melanjutkan program latihan di Kota Gudeg meskipun kompetisi sepak bola kasta teratas di Indonesia tertunda hingga November mendatang.
Para penggawa Pasukan Ramang sendiri menjalankan materi latihan di dua lokasi berbeda, yakni Halaman Hotel Sheraton setiap pagi hari dan Lapangan Dwi Windu, Bantul, untuk mengasah taktikal pada sore hari.
"Latihan tetap berjalan dengan normal tapi saya menambahkan beberapa metode khusus," ungkap Herrie Setyawan kepada awak redaksi berita olahraga INDOSPORT, Rabu (07/10/20).
Pemilik lisensi pelatih sepak bola level A AFC ini sengaja menambahkan metode khusus untuk menghindari rasa jenuh yang bisa saja dirasakan para pemain PSM Makassar selama berada di Yogyakarta.
Selain itu, status Liga 1 2020 belum pasti bisa dilanjutkan pada November mendatang ditambah Zulkifli Syukur dkk. saat ini terpisah jarak dari keluarga tercintanya masing-masing.
"Biar pemain tidak merasakan keraguan dengan ketidakpastian kompetisi karena kami sendiri optimis bahwa Liga 1 2020 akan tetap berlanjut," tutur Jose, sapaan akrab Herrie Setyawan.
Hingga saat ini, sebanyak 28 pemain PSM Makassar mengikuti program latihan yang dipimpin oleh Herrie Setyawan untuk menyambut kembalinya Liga 1 2020 pada November mendatang.