Liga Indonesia

Rugi Miliaran Rupiah, Arema FC Berpikir Dua Kali Merekrut Pemain Asing

Senin, 12 Oktober 2020 12:52 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Ian Setiawan/INDOSPORT
General Manager klub Liga 1 2020 Arema FC, Ruddy Widodo, menyatakan pihaknya kini berpikir dua kali untuk merekrut pemain asing lagi. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
General Manager klub Liga 1 2020 Arema FC, Ruddy Widodo, menyatakan pihaknya kini berpikir dua kali untuk merekrut pemain asing lagi.

INDOSPORT.COM - General Manager klub Liga 1 2020 Arema FC, Ruddy Widodo, menyatakan pihaknya kini berpikir dua kali untuk merekrut pemain asing lagi setelah mengalami kerugian hingga miliaran rupiah sebelumnya.

Pertimbangan itu yang kemudian mendasari tim Singo Edan menutup aktivitas pada bursa transfer pemain, sambil menunggu arahan dari jajaran direksi Arema FC.

"Ya cukup terasa. Selain juga arahan direksi dari Jakarta, kalau (rencana mendatangkan pemain asing) stop dulu," ujar Ruddy Widodo.

Tim Singo Edan memang menempuh kebijakan cukup ekstrim dalam menata kekutan tim. Mario Gomez langsung dilepas begitu tak sepakat dalam Renegosiasi kontrak, yang berpengaruh pada sejumlah proyeksinya.

Sikap pelatih asal Argentina itu lalu diikuti oleh Marcos Gonzales (pelatih fisik) beserta empat pemain asing sekaligus. Jonathan Bauman (Argentina) dan Oh In-kyun (Korea Selatan) mundur lebih dulu, sedangkan Matias Malvino (Uruguay) dan Elias Alderete (Argentina) menyusul dicoret kemudian.

"Yang paling terasa memang untuk pelatih (Mario Gomez) dan (Jonathan) Bauman. Maka dari itu, lebih baik maksimalkan yang ada," beber Ruddy Widodo.

"Kalau ternyata dua pemain asing sudah cukup, ya tidak apa-apa. Sambil wait and see (menunggu dan melihat) ke depan bagaimana," sambungnya.

Sejauh ini, Arema FC baru mendatangkan dua pilar asing yang berasal dari Brasil. Caio Ruan Lino De Freitas akan memperkuat lini pertahanan, sedangkan Bruno Smith Nogueira Camargo menempati lini tengah.