INDOSPORT.COM - Laga eksebisi antara Persipura Jayapura kontra tim sepak bola PON Papua batal terlaksana karena beberapa faktor. Sebagai gantinya, panitia telah mengundang tim sepak bola Jawa Timur untuk hadir dalam seremonial peresmian sejumlah venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Stadion Lukas Enembe, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, 20 Oktober nanti.
Ketua Harian PB PON XX Papua, Yunus Wonda mengungkapkan, pihaknya sudah menyampaikan undangan untuk laga eksebisi kepada tim sepakbola PON Jawa Timur. Kata Yunus, tim sepakbola PON Jawa Timur pun sudah bersedia dengan tawaran tersebut di laga eksebisi peresmian Stadion Lukas Enemb dan sejumlah venue PON lainnya.
"Duel kedua tim ini pasti menarik, kedua tim pernah menjadi juara sepak bola PON, dan bahkan calon juara PON XX tahun depan," ujar nya kepada wartawan, Selasa (13/10/20).
Yunus menuturkan, laga eksebisi tersebut sebagai pengganti laga antara Persipura kontra tim sepakbola PON Papua yang semula dijadwalkan akan digelar. Persipura batal hadir di pertandingan tersebut karena sejumlah faktor.
"Mereka (Jawa Timur) siap, sehingga kita akan siapkan semua kebutuhannya selama berada di Jayapura. Laga uji coba sepakbola PON Papua dan Jawa Timur sudah pasti jadi, kita sudah lakukan komunikasi dan mereka sangat bersedia main di stadion berkapasitas 43 ribu orang itu," ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Panitia peresmian venue PON XX yang merangkap sebagai Sekretaris Umum KONI Papua, Kenius Kogoya juga mengakui, laga eksebisi tersebut sangat penting untuk digelar, selain bertepatan dengan peresmian venue, juga sebagai momentum untuk mengukur kemampuan tim Papua.
Pasalnya, Jawa Timur merupakan tim yang bakal menjadi lawan berat di cabor sepakbola untuk memperebutkan medali emas PON XX.
"Laga uji coba sepak bola PON Papua vs Jawa Timur bagus untuk kita melihat sejauh mana kesiapan Papua yang sudah melakukan pemusatan latihan selama satu tahun ini," jelasnya.
Rencananya, tim sepak bola PON Jawa Timur akan tiba di Kota Jayapura pada 15 Oktober nanti dengan membawa 20 orang personilnya.