In-depth

Sudah Saatnya Manchester United Berani Singkirkan Paul Pogba

Selasa, 13 Oktober 2020 14:01 WIB
Editor: Isman Fadil
© Michael Regan/GettyImages
Gelandang Manchester United, Paul Pogba sudah mengutarakan keinginannya bermain untuk Real Madrid. Copyright: © Michael Regan/GettyImages
Gelandang Manchester United, Paul Pogba sudah mengutarakan keinginannya bermain untuk Real Madrid.

INDOSPORT.C0M - Paul Pogba sudah mengutarakan keinginannya bermain untuk Real Madrid. Lantas, apakah Manchester United berani melepas salah satu pemain termahalnya tersebut?

Setelah kekalahan 1-6 dari Tottenham Hotspur dalam lanjutan Liga Inggris beberapa waktu lalu, setiap pemain yang tampil di lapangan untuk Setan Merah mendapat kritik keras atas performa mereka yang ditampilkan.

Fans Manchester United menuntut agar Ole Gunnar Solskjaer manajer klub dipecat, juga mencopot bak kapten klub dari Harry Maguire. Ditambah mereka dibuat kesal atas pernyataan Pogba terkait situasi kontraknya dan mimpinya bermain untuk Real Madrid.

"Tentu saja, setiap pesepakbola akan senang bermain untuk Real Madrid dan akan memimpikannya. Ini mimpiku, jadi mengapa tidak suatu hari nanti?" kata Paul Pogba seperti dinukil dari Goal Internasional.

Meskipun Pogba juga menyebutkan klubnya saat ini adalah Manchester United dan dia akan melakukan apa yang diperlukan untuk membawa timnya kembali ke kejayaan, komitmennya kepada klub selalu dipertanyakan.

Pogba kembali bergabung dengan Manchester United pada musim 2016/2017 dengan biaya rekor transfer 89 juta poundsterling dari Juventus. Masa baktinya akan berakhir pada Juni 2021 dan klub belum memulai pembicaraan tentang perpanjangan kontrak.

Sayangnya, gaji besar yang didapatkan Paul Pogba tidak sesuai dengan ekspetasi. Gelandang Timnas Prancis itu sering mengalami cedera dan tidak jarang membuat masalah di luar lapangan.

Ini bukan pertama kalinya Pogba menunjukkan rasa tidak hormat terhadap Manchester United dan menaruh minat pada Real Madrid. Ketika sang pemain itu dikritik pada awal tahun, agennya Mino Raiola, datang untuk mendukungnya.

Lewat akun media sosialnya, super agen asal Italia itu melancarkan serangan kepada Solskjaer dan Manchester United dengan menyebut bahwa Pogba bukanlah 'tawanan' klub.

"Paul bukan milikku dan tentu saja bukan properti milik Solskjaer. Paul adalah milik Paul Pogba sendiri," cuit Raiola.

Berapa Lama Fans Manchester United Menunggu Paul Pogba Kembali ke Performa Terbaik?

Pada musim 2019/20, Pogba menghabiskan sebagian besar musim di rumah sakit setelah menjalani operasi cedera pergelangan kaki. Pemain 22 tahun hanya membuat 22 kali penampilan di semua ajang.

Sejauh ini, penampilan terbaik Paul Pogba bersama Manchester United terjadi pada era Jose Mourinho lalu diteruskan Ole Gunnar Solskjaer musim 2018/2019, dengan catatan 16 gol dan 11 asis. Namun pada akhirnya, eks Le Havre sering tampil angin-anginan saat bermain.

Kontrak baru untuk Paul Pogba pasti akan membawanya setidaknya setara dengan David de Gea, karena ia meminta kenaikan gaji dua kali lipat dari yang diterimanya saat ini.

Permintaan gaji ini sepertinya tidak akan bisa disanggupi oleh Manchester United. Oleh karena itu, berisiko buat manajemen klub menahan Pogba lebih lama jika kesepakatan kontrak baru tidak tercapai di masa depan.

Meskipun penampilan Paul Pogba terlihat menurun dalam beberapa musim terakhir, dia tetap menjadi pemain penting untuk Timnas Prancis. 

Beberapa pengamat berpendapat mandeknya karier Paul Pogba di Manchester United lantaran dia tidak punya partner hebat di sisinya, seperti saat masih di Juventus yang memiliki Andrea Pirlo maupun Claudio Marchisio.

Dengan masih memiliki pemain sekaliber Donny van de Beek dan Fred yang mulai menunjukkan hasrat bermain, sudah saatnya Paul Pogba dilepas dan memberi jalan bagi anak-anak muda yang pantas mendapatkan kesempatan juga bisa bermanfaat bagi Manchester United.