Bola Internasional

Mengenang 10 Wonderkid Pilihan Lionel Messi, Hanya Satu yang Bersinar

Kamis, 15 Oktober 2020 12:06 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
© Visionhaus/Getty Images
Timo Werner menjadi nama tersukses dalam daftar wonderkid pilihan Lionel Messi. Copyright: © Visionhaus/Getty Images
Timo Werner menjadi nama tersukses dalam daftar wonderkid pilihan Lionel Messi.
10 Wonderkid Pilihan Lionel Messi

3. Jeremie Boga (Chelsea-Sassuolo)

Jeremie Boga adalah alumni akademi Chelsea. Meski demikian, ia gagal menembus tim utama The Blues. Ia lebih banyak dipinjamkan ke klub lain, sebelum akhirnya dibeli Sassuolo pada 2018. Bersama klub Italia itu, ia menjadi andalan selama dua musim terakhir, dengan 62 penampilan sampai saat ini.

4. James Wilson (Manchester United-Salford City)

James Wilson menjadi perbincangan usai mencetak 2 gol di laga debutnya untuk Manchester United pada 2013/2014. Sayangnya, rangkaian cedera mengganggu kariernya. Ia dipinjamkan ke sejumlah klub, sebelum dilepas pada 2018/2019. James Wilson kini bermain untuk klub League 2, Salford City.

5. Timo Werner (Stuttgart-Chelsea)

Timo Werner menjadi nama paling sukses dalam daftar ini. Ia meninggalkan Stuttgart pada 2016 untuk bergabung dengan RB Leipzig dan menahbiskan diri sebagai salah satu penyerang muda terbaik.

Musim panas ini, Timo Werner hijrah ke Chelsea dengan banderol 47,5 juta pounds (Rp900 miliar). Ia juga sukses menjadi andalan di lini depan timnas Jerman.

6. Gyasi Zardes (LA Galaxy-Colombus Crew).

Gyasi Zardes tampil gemilang di LA Galaxy pada 2014 dengan 19 gol dari 40 laga. Meski tajam, ia gagal menembus Eropa dan hingga kini masih bermain di MLS untuk Colombus Crew dengan 43 gol selama 3 musim.

7. Accursio Bentivegna (Como/Palermo-Juve Stabia)

Pada 2015 lalu, Accursio Bentivegna dipinjamkan Palermo ke Como, sebelum kemudian dipinjamkan ke sejumlah klub lain. Sejak September 2020 lalu, ia bermain untuk klub Serie C, Juve Stabia.

8. Aleksey Miranchuk (Lokomotiv Moscow-Atalanta)

Lulus dari akademi Lokomotiv Moscow, Aleksey Miranchuk mulai menembus tim utama pada 2012/2013, dan mulai rutin menjadi starter dua musim kemudian. Musim panas ini, ia meninggalkan Lokomotiv Moscow usai menyumbangkan 1 gelar Liga Rusia dan bergabung dengan Atalanta.

9. Marcos “Rony” Lopes (Monaco-Nice)

Bergabung dengan Monaco pada 2015, Rony Lopes harus menunggu dua tahun untuk menembus tim utama. Pada musim panas 2019 lalu, ia dibarter ke Sevilla yang kini meminjamkannya ke klub Prancis, Nice.

10. Khiry Shelton (New York City-Kansas City)

Menjadi andalan New York City di MLS pada 2015, karier Khiry Shelton merosot drastis. Usai hanya bermain 4 kali dalam 2 musim untuk Paderborn, ia kembali ke MLS untuk bermain bagi Kansas City.