INDOSPORT.COM – AC Milan membekap Inter Milan, Sabtu (17/10/20) malam, nyaris bertepatan dengan perayaan derby Milan pertama dalam sejarah, yang jatuh pada 18 Oktober.
Kompetisi Serie A Italia memasuki pekan keempat musim ini. Salah satu laga seru yang terjadi adalah derby yang mempertemukan Inter Milan vs AC Milan, Sabtu (17/10/20) pukul 23.00 WIB.
Dalam laga tersebut, Rossoneri yang berstatus sebagai tim tamu sukses mempermalukan Nerazzurri. Dua gol Zlatan Ibrahimovic hanya mampu dibalas oleh satu gol Romelu Lukaku, sehingga pertandingan berakhir dengan kemenangan 2-1 untuk AC Milan.
Hasil itu pun membawa tim asuhan Stefano Pioli tersebut memuncaki klasemen sementara Serie A Italia, dengan 12 poin dari 4 laga, alias selalu menang. Sementara itu, Inter Milan masih tertahan di peringkat 6 dengan 7 poin dari jumlah laga yang sama.
Laga tersebut sendiri merupakan derby Milan alias Derby della Madonnina edisi ke-266. Menariknya, tanggal 18 Oktober ini adalah peringatan 102 tahun edisi pertama derby tersebut.
Laga derby Milan pertama dalam sejarah digelar pada 18 Oktober 1908. Pertandingan ini digelar tujuh bulan setelah Inter Milan berdiri.
Seperti diketahui, Nerazzurri tadinya merupakan bagian dari Rossoneri. Namun, perselisihan mengenai keberadaan para pemain asing membuat klub menjadi terpecah.
Pihak-pihak yang lebih menerima keberadaan pemain asing pun kemudian mendirikan klub baru yang diberi nama Internazionale Milan, pada Maret 1908.
Menariknya, edisi perdana derby Milan justru tidak diselenggarakan di Italia. Kedua tim sekota itu bertemu untuk pertama kalinya di Swiss, dalam sebuah turnamen bertajuk Coppa Chiasso, yang digelar di Canton of Ticino.
Pada tahun 1908, turnamen tersebut untuk pertama kali diikuti oleh enam klub, setelah pada edisi-edisi sebelumnya hanya diikuti empat klub.
Dalam ajang yang juga diikuti Chiasso FC, Lugano FC, Bellinzona FC (ketiganya dari Swiss), dan Ausonia FC Milano (Italia), Inter Milan dan AC Milan (yang ketika itu masih bernama Milan Cricket and Football) klub, berhasil mencapai partai puncak.
Dalam laga di final itu, AC Milan sang saudara tua berhasil menundukkan saudara mudanya dengan skor tipis 2-1. Meski demikian, tidak banyak informasi yang ditemukan tentang pertandingan tersebut.
Kedua tim kemudian sempat bertemu beberapa kali pada tahun-tahun awal tersebut. Namun, keduanya baru bertemu secara rutin pada musim 1927/1927, yang merupakan musim perdana Divisione Nazionale.
Sejak saat itulah AC Milan dan Inter Milan bertemu setidaknya dua kali dalam semusim hingga saat ini.
Di sisi lain, kekalahan di pertemuan perdana tersebut tidak membuat Inter Milan berkecil hati. Pasalnya, dari 226 pertemuan di ajang resmi hingga saat ini, Inter Milan justru lebih banyak meraih kemenangan.
Meski AC Milan memenangkan laga semalam, Inter Milan masih unggul soal total kemenangan sepanjang sejarah Derby della Madonnina. Tercatat Nerazzurri berhasil menang 82 kali, sedangkan AC Milan menang 77 kali, dengan 67 laga lainnya berakhir imbang.
Dalam hal jumlah gol yang dicetak di partai bergengsi itu pun Inter Milan juga unggul, dengan catatan 310 gol, sedangkan AC Milan baru mengoleksi 303 gol.
Meski demikian, rekor jumlah gol terbanyak di Derby della Madonnina masih dikuasai eks penyerang AC Milan, Andriy Shevchenko. Bintang asal Ukraina itu secara total mencetak 14 gol, unggul 1 gol dari legenda Inter Milan yang namanya diabadikan sebagai nama stadion, yakni Giuseppe Meazza (13 gol).
Jika tidak ada perubahan, derby Milan edisi ke-227 akan digelar tahun depan, tepatnya 21 Februari 2021, di paruh kedua Serie A Italia 2020/2021.