Liga Indonesia

Liga 2 Belum Ada Kabar, Sriwijaya FC 'Alih Profesi' Jadi Atlet Bowling

Selasa, 20 Oktober 2020 16:40 WIB
Kontributor: Muhammad Effendi | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Muhammad Effendi/INDOSPORT
Kompetisi Liga 2 yang tak kunjung jelas kapan bakal bergulir, membuat pelatih Sriwijaya FC Budiardjo Thalib harus memberikan sentuhan berbeda di sesi latihan. Copyright: © Muhammad Effendi/INDOSPORT
Kompetisi Liga 2 yang tak kunjung jelas kapan bakal bergulir, membuat pelatih Sriwijaya FC Budiardjo Thalib harus memberikan sentuhan berbeda di sesi latihan.

INDOSPORT.COM – Kompetisi Liga 2 yang tak kunjung jelas kapan bakal bergulir, membuat pelatih Sriwijaya FC Budiardjo Thalib harus memberikan sentuhan berbeda di sesi latihan.

Kali ini, Pelatih Kepala Budiardjo Thalib, memboyong anak asuhnya untuk bermain Bowling di Venue Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Senin (19/10/20).

Pemain, pelatih, ofisial tim Sriwijaya FC tampak menikmati bermain bowling. Dari hasil pantauan awak redaksi berita olahraga INDOSPORT, gelandang andalan Laskar Wong Kito Sandrian, paling jago. Lemparan Sandrian selalu berhasil strike.

Hanya beberapa kali saja, pemilik jersey 10 Laskar Wong Kito ini gagal strike. Tapi, meski begitu lemparan pertamanya selalu hanya menyisakan satu pin saja.

Beda lagi dengan bek Erwin Gutawa, yang tampak sangat kesulitan untuk strike. “Sulit juga, lemparan saya selalu menyamping atau keluar jalur,” ucap Erwin.

Sekilas bermain bowling tampak mudah, tapi saat dicoba sangat sulit. Hal yang paling sulit untuk strike, yakni mengarahkan atau menggilingkan bola bowling tetap berada di tengah.

“Ini pertama kali saya bermain bowling, jadi masih sangat kaku. Beda jauh kalau bermain bola,” ucapnya.

Bermain sepakbola, jauh lebih mudah ketimbang harus menjatuhkan pin Bowling. Kendati begitu, Erwin cukup terhibur dan merasa tertantang selama bermain Bowling.

Dia bersama rekan-rekannya sangat menikmati permainan dan kebersamaan selama bermain bowling.

Pelatih Kepala Sriwijaya FC Budiardjo Thalib juga merasakan hal yang sama. Bowling memang tidak mudah untuk dimainkan.

Dari beberapa kali ia mencoba, hanya dua kali berhasil strike. Sisanya harus berakhir kegagalan, karena pada lemparan kedua pun masih gagal menjatuhkan pin bowling.

“Tapi, pemain tampak senang. Semua fun dengan permainan bowling,” ucapnya.

Latihan bowling yang dilakukan pemain, selain untuk mengusir rasa jenuh pemain karena kompetisi Liga 2 yang belum jelas, juga sebagai persiapan pemain turun di Fun Bowling Tournament pada Minggu (25/10/2020).

Sriwijaya FC seperti diketahui, menerima undangan Meet and Greet dan bermain Fun Bowling Tournament dari JSC Bowling Center. Hal itu menjadi salah satu cara Laskar Wong Kito menunggu kejelasan lanjutan Liga 2 2020.