Liga Indonesia

Akui Tak Berizin, Arema FC Tepis Laga Uji Coba Dibubarkan Polisi

Rabu, 21 Oktober 2020 19:00 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Herry Ibrahim
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Laga ujicoba antara Arema FC vs Madura United di Stadion Kanjuruhan Malang, Rabu (21/10/20). Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Laga ujicoba antara Arema FC vs Madura United di Stadion Kanjuruhan Malang, Rabu (21/10/20).

INDOSPORT.COM - General Manager Arema FC, Ruddy Widodo menepis anggapan bahwa laga uji coba kontra Madura United dibubarkan oleh polisi setelah hanya berjalan 75 menit di Stadion Kanjuruhan Malang, Rabu (21/10/20).

Anggapan itu muncul setelah adanya sejumlah personel kepolisian pada babak kedua. Satu personel diantaranya bahkan mengambil foto suasana pertandingan ke arah tribun stadion.

Sementara satu personel lainnya terlihat berdiskusi alot dengan dua perwakilan klub yang bertanding. Dan tak berselang lama, wasit yang memimpin laga langsung meniup peluit panjang, persis tiga menit pasca gol Kushedya Hari Yudo.

"Jadi, intinya mis komunikasi saja. Bukan itu (dibubarkan polisi)," ucap Ruddy Widodo kepada media pasca laga.

Lebih lanjut, dia juga mengakui bahwa laga uji coba itu memang tidak berizin. Pasalnya, kedua klub sepakat mengemas laga itu sebagai ajang latihan bersama, bukan sebuah pertandingan uji coba.

"Makanya sejak awal saya mengatakan kepada media, bahwa ini latihan bersama. Bukan pertandingan uji coba," kata Ruddy Widodo.

"Sebenarnya kita juga sudah request (meminta izin pertandingan). Tapi belum menembus Pak Kapolres karena mungkin sedang sibuk," sambung dia.

Laga uji coba itu sendiri dimenangkan oleh Arema FC dengan skor akhir 4-3 sebelum dihentikan pada menit 75. Di sisi lain, uji coba tertutup itu berjalan cukup lancar meski dijalani kedua tim dengan cuaca hujan deras yang mengguyur Malang sejak siang hari.