Liga Indonesia

Iri dengan Negara Lain, Ardi Idrus Berharap Ada Kejelasan Liga 1 2020

Kamis, 22 Oktober 2020 21:22 WIB
Kontributor: Arif Rahman | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Arif Rahman/INDOSPORT
Pemain belakang Persib, Ardi Idrus saat berlatih di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin (09/09/19). Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Pemain belakang Persib, Ardi Idrus saat berlatih di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin (09/09/19).

INDOSPORT.COM - Pemain belakang Persib Bandung, Ardi Idrus, berharap segera ada kejelasan dari PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengenai lanjutan kompetisi Liga 1 2020. 

Menurut Ardi, hingga saat ini ia bersama skuat Maung Bandung masih menunggu kejelasan lanjutan Liga 1 2020. Selain itu, tim kebanggaan Bobotoh tetap menggelar latihan sepekan tiga kali di bawah asuhan pelatih Robert Rene Alberts. 

Sebagai informasi, pada manager meeting yang digelar di Yogyakarta bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Selasa (13/10/20), seluruh klub sepakat untuk melanjutkan kompetisi pada 1 November 2020.

Namun, pihak kepolisian belum memberikan izin keramaian, lantaran pandemi covid-19 di Indonesia masih tinggi dan fokus pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

"Iya kita berharap ada kejelasan, minimal tahu kompetisinya kapan mulai," kata Ardi Idrus

Pemain yang menggunakan nomor punggung 3 ini tak menampik, merasa iri dengan negara lain yang kompetisi sepak bolanya sudah bergulir kembali. Walaupun, di tengah pandemi corona atau covid-19. 

Meski begitu, sebagai pemain Ardi tidak bisa berbuat apa-apa dan hanya bisa menunggu kejelasan mengenai kelanjutan kompetisi dari PSSI dan PT LIB. 

"Ya itulah, kita gak bisa patokan sama negara luar, karena mereka di sana pikirin juga soal sepak bola. Seperti Brasil dan lain-lain, liga tetap jalan walaupun corona di negara mereka tetap meningkat," ungkap Ardi Idrus.

Sementara itu, melihat situasi dan kondisi yang terjadi saat ini di Indonesia, pelatih Persib, Robert Rene Alberts, memprediksi kompetisi Liga 1 2020 sulit digelar November atau Desember 2020, dan kemungkinan baru bisa digelar pada Januari 2021.