Liga Spanyol

Jadi Kambing Hitam, Real Madrid Tentukan Kapan Pecat Zinedine Zidane

Jumat, 23 Oktober 2020 14:20 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor:
© Quality Sport Images/GettyImages
Jadi kambing hitam kekalahan beberapa laga terakhir, raksasa LaLiga Spanyol, Real Madrid sudah tentukan kapan ingin pecat pelatih Zinedine Zidane. Copyright: © Quality Sport Images/GettyImages
Jadi kambing hitam kekalahan beberapa laga terakhir, raksasa LaLiga Spanyol, Real Madrid sudah tentukan kapan ingin pecat pelatih Zinedine Zidane.

INDOSPORT.COM - Upaya cari kambing hitam nampak dilakukan oleh raksasa LaLiga Spanyol, Real Madrid. Alami kemunduran performa beberapa laga terakhir, mereka sudah tentukan kapan waktu pemecatan Zinedine Zidane.

Juara liga musim lalu ternyata tak membuat sosok pelatih Zidane terjamin tetap berkarier di Santiago Bernabeu. Ya, jika sebelumnya ia sukses tukangi El Real, entah mengapa belakangan ini performa tim anjlok dengan hasil sangat memalukan.

Sebelumnya, Los Blancos harus rela menanggung malu saat tim promosi LaLiga Spanyol, Cadiz habisi mereka dengan skor 0-1. Bak sudah jatuh tertimpa tangga, kesialan kembali menimpa Madrid saat ditaklukan oleh Shakhtar Donetsk dengan angka 2-3 di Liga Champions.

Takluk lawan dua klub yang tak terduga tentu saja mencoreng citra Real Madrid selaku penguasa liga domestik dan pentas Eropa. Tak heran muncul spekulasi pemecatan Zinedine Zidane tak terelakan lagi selepas presiden klub, Florentino Perez adakan tatap muka di ruang ganti.

Melansir laman berita Caught Offside, Si Kuping Besar kabarnya akan berikan kesempatan di dua laga tersisa jika si pelatih masih mau bertahan. Dua pertandingan itu ialah El Clasico lawan Barcelona dan pertandingan Liga Champions lawan Borussia Monchengladbach.

Akan lakoni duel maut lawan El Barca, Sabtu (24/10/20), Zidane nampaknya akan hadapi salah satu ujian besar dalam karier kepelatihannya. Bagaimana tidak? Gara-gara kinerja buruk para pemain dan absennya kapten tim, Sergio Ramos bisa buat posisinya celaka.

Satu-satunya hal yang bisa jadi jaminan dirinya aman di laga kontra Barcelona ini hanyalah via catatan bersih El Clasico semasa duduk di kursi kepelatihan. Dalam sembilan pertandingan, Madrid hanya kalah dua kali, seri tiga kali, dan menang empat kali.

Sementara itu untuk syarat laga lainnya, Zidane tetap tak bisa menganggap remeh pertandingan Liga Champions lawan Monchengladbach. Sejak gagal di 16 besar musim lalu, daya magis dari mantan pemain timnas Prancis ini seolah-olah sudah pudar.

Tak ayal jika dua laga dalam dua pekan ini hasil Real Madrid kian mengecewakan nasib Zinedine Zidane dipastikan tamat. Bagaimana dengan penggantinya? Klub LaLiga Spanyol tersebut kabarnya punya dua kandidat, Raul Gonzalez dan Mauricio Pochettino.