Liga Inggris

Jadwal Manchester City Terlalu Sibuk, Pep Guardiola Murka

Sabtu, 24 Oktober 2020 16:28 WIB
Penulis: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji | Editor:
© Michael Regan/GettyImages
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, murka dengan jadwal pertandingan yang harus dihadapi oleh The Citizens sejak awal musim 2020-2021. Copyright: © Michael Regan/GettyImages
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, murka dengan jadwal pertandingan yang harus dihadapi oleh The Citizens sejak awal musim 2020-2021.

INDOSPORT.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, murka dengan jadwal pertandingan yang harus dihadapi oleh The Citizens sejak awal musim 2020-2021.

Pasca kemenangan 3-1 atas Porto di fase Grup C Liga Champions pada Kamis (22/10/2020) lalu, Pep Guardiola masih harus terbang ke London untuk menghadapi lanjutan Liga Inggris kontra West Ham United.

Pep Guardiola mengaku kalau jadwal pertandingan musim ini tidak masuk akal karena pemain tidak bisa istirahat secara maksimal dan akan mempengaruhi kondisi mental.

"Menurut pendapat saya - dan bukan hanya di sini: di seluruh dunia - Saya suka sepak bola: Saya suka pertandingan, saya suka bermain dan menyaksikannya di televisi. Saya suka semuanya, tapi saya pikir semua itu kini telah menjadi hal yang berlebihan," ujar Guardiola dilansir dari laman resmi klub.

"Saya mengerti terkait aspek bisnis yang harus dijalankan, tapi jadwal pertandingan saat ini terlalu banyak bagi para pemain. Mereka tak bisa beristirahat bagi secara fisik maupun mental," ucapnya menambahkan.

Pep Guardiola juga memberikan saran kepada operator kompetisi Liga Inggris maupun Liga Champions agar bisa lebih jeli. Para pemain butuh waktu untuk istirahat supaya mereka dapat memperlihatkan tontonan sepak bola yang menarik untuk para penggemar.

"Untuk menjual produk yang lebih baik, Anda harus memilih kualitas. Ini pendapat saya sejak dulu. Saya tahu itu akan terjadi karena mereka tidak berkonsultasi dengan siapa pun," ujar Pep.

"Sekarang, 365 hari setahun, Anda harus tampil di semua kompetisi dan semua pertandingan, dan apa yang terjadi di musim lalu dengan mengurangi jadwal pertandingan membuat kondisi semakin sulit," tuturnya menambahkan.