In-depth

Mengenal Cedera ACL yang Menimpa Van Dijk, dari Dampak Trauma Sampai Pensiun Dini

Minggu, 25 Oktober 2020 15:00 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Chris Brunskill/GettyImages
Radamel Falcao, striker sekaligus kapten Timnas Kolombia yang pernah menderita cedera ACL. Copyright: © Chris Brunskill/GettyImages
Radamel Falcao, striker sekaligus kapten Timnas Kolombia yang pernah menderita cedera ACL.
Dampak Trauma dan Ancaman Pensiun Dini

Boleh percaya atau tidak, bagi sebagian pemain, mengalami patah kaki lebih baik ketimbang harus terkena cedera ACL yang parah. Sebab, jika patah kaki bisa kembali seperti semula, cedera ACL bisa memberikan dampak di sisi karier sang pemain, terutama psikis. 

Sebagai salah satu bagian paling krusial, lutut tentunya akan terus bekerja keras ketika seorang pemain bermain sepak bola. Bagi mereka yang pernah mengalami kerusakan ligamen, kemungkinan untuk kambuh pun tinggi. 

Cedera ACL kedua tentu akan sangat-sangat berisiko dan bisa mengancam karier sang pemain. Akibatnya, para pemain yang pernah terkena cedera ini pun mengalami trauma yang pastinya memengaruhi permainan mereka. 

Sejumlah pemain besar yang pernah mengalami cedera ACL dan berimbas pada permainan mereka antara lain adalah Radamael Falcao, Theo Walcott, Marco Reus, Marcos Rojo, sampai pemain muda AC Milan, Andrea Conti. 

Meski begitu, ada pula pemain yang kembali dari cedera ACL dan bahkan bisa tampil lebih kuat dan hebat dari sebelum-sebelumnya. Mereka adalah Xavi Hernandez, Ruud Van Nistelrooy, Fransesco Totti, Zlatan Ibrahimovic, Alan Shearer, sampai Roy Keane. 

Akan tetapi, ada pula yang bernasib sial. Bintang Bayern Munchen, Sebastian Deisler, harus pensiun di usia 27 tahun akibat cedera lutut kambuhan. Ia menyerah dan memutuskan gantung sepatu pada Januari 2007 lalu. Padahal, ia merupakan pemain andal dengan kemampuan dribel cepat. 

Dampak cedera ACL memang parah, selain membuat pemain absen lama, cedera ini juga bisa menimbulkan dampak psikis karena takut kambuh. Salah satu pemain muda AS Roma, Nicolo Zaniolo, merupakan salah yang paling sial. 

Masih berusia 21 tahun, ia sudah menderita cedera ACL di kedua lututnya. Cedera terakhir ia dapatkan kala membela Timnas Italia saat mengalahkan Belanda dalam ajang UEFA Nations League. 

© twitter.com/azzurri
Selebrasi winger Italia, Nicolo Zaniolo usai menjebol gawang Armenia di pertandingan Kualifikasi Euro 2022, Selasa (19/11/19). Copyright: twitter.com/azzurriSelebrasi winger Italia, Nicolo Zaniolo usai menjebol gawang Armenia di pertandingan Kualifikasi Euro 2022, Selasa (19/11/19).

Cedera ini jelas jadi pukulan telak baginya, sebab ia baru pulih dari cedera ACL yang didapat pada Januari lalu di dengkul kanannya saat membela Roma melawan Juventus. 

Itu artinya, kedua dengkul Nicolo Zaniolo kini sudah tak lagi sempurna. Dengan karier yang masih panjang, Zaniolo pun diprediksi menjadi lebih rentan cedera. 

Zaniolo sendiri bahkan sampai berujar ingin pensiun dini dari sepak bola. Padahal, pemain satu ini memiliki talenta dan skill yang luar biasa. 

Begitu mengerikannya cedera ACL. Selain membutuhkan waktu pemulihan lama, sampai-sampai pemain yang mendapatkannya merasa trauma dan terancam pensiun dini. Semoga Van Dijk bisa melanjutkan kariernya di Liga Inggris bersama Liverpool dengan lebih baik.