Bola Internasional

Disebut Hengkang dari Timnas Prancis karena Agamanya Dihina, Pogba: Itu Bohong!

Senin, 26 Oktober 2020 18:56 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
© Getty Images
Paul Pogba merayakan kemenangan Prancis di Piala Dunia 2018. Copyright: © Getty Images
Paul Pogba merayakan kemenangan Prancis di Piala Dunia 2018.

INDOSPORT.COM – Paul Pogba mengklarifikasi kabar yang menyebutkan bahwa dirinya hengkang dari Timnas Prancis lantaran sakit hati karena agamanya dihina.

Paul Pogba pada hari Senin (26/10/20) sore WIB mengunggah sebuah foto tampilan sebuah berita dari media Inggris yang memberitakan soal dirinya.

Berita yang dimuat di media Sun Sport ini mengangkat judul, “Paul Over – Man Utd star Paul Pogba has ‘quit playing for France’ over President Macron’s comments on ‘Islamist terrorism’.”

Artinya dalam bahasa Indonesia, “Bintang Manchester United telah berhenti bermain untuk Timnas Prancis setelah Presiden Macron mengomentari terosisme Islam.”

Di atas tampilan berita tersebut, Pogba menambahkan tulisan stiker berukuran besar , yang bertuliskan “Tidak bisa diterima, berita bohong!”

© instagram.com/paulpogba
Paul Pogba marah dan mengatakan The Sun telah melakukan kebohongan Copyright: instagram.com/paulpogbaPaul Pogba marah dan mengatakan The Sun telah melakukan kebohongan

Melalui unggahan tersebut,  Pogba sepertinya merasa marah dan ingin menyangkal kabar bahwa dirinya berencana keluar dari skuat Timnas Prancis hanya karena masalah terorisme.

Sebelumnya, gelandang 27 tahun itu memang dikabarkan memutuskan hengkang dari Les Bleus karena menghina agama yang dianut II Polpo –julukan Pogba, yakni Islam.

Macron, pada hari Rabu (21/10/20) pekan lalu diketahui telah mengeluarkan kecaman terhadap aksi pembunuhan yang menimpa seorang guru sejarah, Samuel Paty.

Samuel Paty ditemukan tak bernyawa di Conflans-Sainte-Honorine, barat laut Paris, karena beberapa hari sebelumnya menunjukkan karikatur Nabi Muhammad SAW sebagai contoh kasus saat mengajar.

Macron dalam komentarnya telah menuduh pembunuh Samuel Paty adalah dari kelompok Islam militan domestik atau biasa disebut Cheikh Yassine.

Macron meminta kelompok tersebut dibubarkan demi kebaikan bersama. Selain itu, Macron juga meminta Masjid Pantin yang terletak di pinggiran timur laut Paris untuk ditutup.

Nah, komentar Macron ini sontak langsung mengundang reaksi dari berbagai pihak yang mana Pogba diberitakan bereaksi dengan ancaman keluar dari timnas.

Pogba sendiri diketahui memang beragama Islam dan dalam sejumlah kesempatan selalu menegaskan bahwa Islam bukanlah agama teroris. Pogba, yang merupakan seorang mualaf, mendapatkan ketenangan semenjak memeluk agama Islam.

Pogba menjalani debutnya untuk timnas Prancis pada 22 Maret 2013 silam. Sejauh ini dia sudah mengemas 71 caps dan mencetak 10 gol, termasuk mempersembahkan satu trofi bergengsi, yakni gelar Piala Dunia 2018.

Pada jeda internasional terakhir, Pogba tidak bisa membela timnas lantaran terjangkit virus corona. Namun dirinya siap dipanggil saat jeda internasional berikutnya, di mana Prancis bakal menghadapi Finlandia, Portugal dan Swedia.