Liga Indonesia

Kisah Riko Simanjuntak, Disumpal Kaus Kaki dan Sepatu Seharga 67 Ribu Rupiah

Sabtu, 31 Oktober 2020 20:19 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Twitter/@Persija_Jkt
Riko Simanjuntak merayakan gol dalam laga Arema FC vs Persija Jakarta di Piala Gubernur Jatim 2020, Sabtu (15/02/20). Copyright: © Twitter/@Persija_Jkt
Riko Simanjuntak merayakan gol dalam laga Arema FC vs Persija Jakarta di Piala Gubernur Jatim 2020, Sabtu (15/02/20).

INDOSPORT.COM - Nasib orang siapa yang tahu. Begitu pula yang terjadi kepada winger lincah Persija Jakarta, Riko Simanjuntak.

Siapa yang tak kenal nama Riko Simanjuntak di kancah sepak bola Indonesia. Riko menjelma menjadi salah satu bintang Persija Jakarta.

Tubuh mungilnya dan pergerakan yang lincah memudahkan Riko untuk dikenali. Dirinya bagaikan kancil yang mengacak-ngacak pertahanan lawan.

Namun siapa sangka perjuangan Riko untuk meraih itu semua bukanlah perkara mudah. Sebab Riko diketahui harus melalui perjalanan panjang untuk menjadi bintang hingga saat ini.

Riko awal-awal mengenal sepak bola, dengan sering bermain bola dengan teman-temannya di lapangan Horbo, Pematang Siantar, Sumatera Utara. Namun saat bermain sepak bola dahulu bukanlah seperti saat ini.

Saat itu ia belum memiliki sepatu dan harus meminjam sepatu kakaknya karena sejak awal ia belum berani untuk meminta ke orang tuanya agar dibelikan sepatu. Sayangnya ukuran sepatu yang dipakainya kebesaran sehingga membuat dirinya harus memikirkan berbagai cara untuk memakainya.

“Saya pakai sepatu kakak saya, saya kasih kaos kaki di dalam sepatunya agar bisa dipakai. Saya sendiri tidak mempermasalahkan karena sejak awal kondisi keuangan keluarga saya susah. Jadi, pakai yang adanya saja,” kata Riko dalam situs resmi Persija Jakarta.

Namun karena kecintaan dirinya dengan sepak bola membuat Riko memberanikan diri meminta sepatu bola kepada orang tuanya. Alhasil dia berbicara kepada sang ibu untuk bisa dibelikan sepatu sepak bola.

“Saat itu saya sempat meminta ke mama saya. Memang belum langsung dibelikan, tapi mama saya berjanji ketika punya uang akan dibelikan sepatu,” tambahnya.

Penantian Riko pun terwujud setelah dirinya diajak oleh ibunya ke pasar yang bernama Pajak Parluasan, Siantar, Sumatera Utara, untuk beli sepatu. Dikisahkan oleh Riko, Pajak Parluasan terkenal dengan sepatu-sepatu bekas. Dan akhirnya di sana, mantan pemain Semen Padang itu mendapatkan sepatu pertamanya seharga 67 ribu rupiah.

“Mama saya ngajak saya ke sana (Pajak Parluasan). Terus saya di suruh memilih sepatu dan akhirnya menemukan yang cocok dengan saya. Lalu saya kasih ke mama, karena mama yang tawar-menawar dengan si pendagang,” kata Riko.

“Dan waktu itu deal di harga kurang lebih 67 ribu gitu lah. Dari situ awalnya saya gelutin sepak bola ini,” kata pemain Timnas Indonesia itu.