INDOSPORT.COM - Miftahul Huda alias Ale Amigo, menyebut fenomena yang kini terjadi di kompetisi Liga 1 sebagai bagian dari tantangan dalam karirnya sebagai agen pemain asing sepak bola di Indonesia.
Bisa dibilang, Ale Amigo menjadi pendatang baru dalam dunia agensi pesepakbola asing yang berkarir di Indonesia. Nahasnya, awal karirnya sebagai agen harus dimulai dengan mandeknya kompetisi akibat pandemi Covid-19.
"Ya sulit juga, tetapi bagaimana lagi, karena bukan kehendak kita. Karena force majeure, faktor alam," ujar Ale Amigo dalam percakapan dengan INDOSPORT, Senin (02/11/20) kemarin.
Ada sejumlah pemain yang menjadi klien dari pria kelahiran Lamongan, berusia 33 tahun tersebut.
"Pemain asing baru di Arema, tapi ada beberapa pemain lokal. Tapi saya juga bantu-bantu (agensi) lainnya," tandas Ale Amigo.
Sayang, harapan melihat kliennya untuk debut di Liga 1 gagal tercapai. Kompetisi Liga 1 gagal berlanjut hingga ditunda pada Februari tahun 2021 mendatang.
"Sebagai agen, tentu ikut sedih juga. Karena mereka datang ke Indonesia kan punya motivasi tinggi untuk segera membuktikan kualitas," ucap Ale Amigo.
"Saya sendiri mengerti betapa sulitnya meyakinkan mereka untuk datang ke sini. Tetapi oke, mereka mengerti dengan situasi yang memang sulit ini," sambung dia.
Ada tiga pilar asal Brasil yang menjadi kliennya di skuat Arema FC. Mereka adalah Carlos Carvalho De Oliveira (pelatih) beserta Caio Ruan Lino De Freitas dan Bruno Smith Nogueira Camargo (pemain).